SEKITAR KITA
BLK Situbondo Gelar Pelatihan Pengelasan OAW Posisi 2F pada Kaum Hawa
Memontum Situbondo – UPT BLK Situbondo gelar giat Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktifitas (PKTKP) serta APBN Non Boarding, Non INST 2021 di aula Balai Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kamis (08/04).
Adapun kejuruan yang telah ditempuh yaitu pengelasan Oxygen Acetylene Welding (OAW) Posisi 2F. Acara penutupan tersebut dihadiri Camat Mangaran, Kepala Desa Tanjung Kamal dan para peserta pelatihan kerja pengelasan oaw posisi 2F.
Baca juga:
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Situbondo, Pujianto mengatakan, melalui Disnakertrans Provinsi Jawa Timur (Jatim) adanya BLK yang ada di Kabupaten Situbondo menjadi wadah yang disediakan oleh pemerintah untuk memberikan sarana dan prasarana sebagai bekal keahlian siap kerja kepada masyarakat.
Tujuannya jika masyarakat memiliki ilmu, atau keahlian dapat diarahkan ke industri kecil dan berwirausaha, guna menciptakan lapangan kerja. Sebanyak 16 peserta sangat antusias mengikuti pelatihan kerja, pengelasan OAW posisi 2F mulai dari awal sampai akhir selama 23 hari (180 jam) dengan formasi lengkap.
Para peserta yang mengikuti pelatihan kerja pengelasan tanpa membedakan gender. Bahkan prestasi terbaik didominasi kaum hawa yang biasanya pekerjaan pengelasan dilakukan oleh pria.
“UPT BLK Situbondo sangat terbuka karena tujuan program kita membantu masyarakat Situbondo khususnya agar tidak ketinggalan dengan daerah-daerah yang lain. Saya berpesan kepada para peserta yang sudah mengikuti pelatihan kerja agar ada tindak lanjut seperti membuka lapangan pekerjaan dengan merekrut orang-orang minimal di sekitar lingkungannya supaya membantu program pemerintah mengurangi angka pengangguran,” jelas Pujianto.
Sementara itu, Camat Mangaran memberikan apresiasi, adanya pelatihan kerja melalui UPT BLK Situbondo di wilayahnya, sehingga mampu memberikan kontribusi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama keahlian yang dilatih seperti pengelasan dan video audio.
Pihaknya mengucapkan rasa terima kasih karena masyarakatnya sudah di berikan pelatihan kerja untuk memiliki keahlian apalagi disituasi pandemi Covid-19. Sehingga para peserta bisa mengeksplor karyanya seperti membuat vas bunga, rak sepatu, asbak dan sebagainya. (her/ed2)