Lamongan
Bupati Lamongan Beri Motivasi 113 Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan IV
Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menghadiri secara langsung penyambutan mahasiswa Program Kampus Mengajar angkatan IV di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Senin (01/08/2022) tadi. Sebanyak 113 mahasiswa dari 21 perguruan tinggi di Jawa Timur, turut terlibat dalam program yang akan berlangsung selama enam bulan atau dimulai Agustus 2022.
Disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Lamongan, Munif Syarif, bahwa pelaksanaan ini berbeda dengan KKN reguler yang melakukan pengabdian bersama masyarakat di desa-desa. Namun, mahasiswa program kampus mengajar ini akan disebar ke 15 sekolahan jenjang SMP dan 5 sekolah jenjang SD di seluruh pelosok Lamongan.
Sebanyak 15 sekolah jenjang SMP tersebut, terang Munif, diantaranya SMP Ma’arif 5 Pucuk, SMP PGRI 1 Sambeng, SMP Diponegoro Babat, SMP Empat Lima 3 Kedungpring dan SMP NU Sabilunnaja Kuripan. Sedangkan untuk jenjang SD yakni SDN 3 Jegreg Modo, SDN Primpen, SDN Jatipayak, SDN 2 Gintungan dan SDN 6 Brondong.
Dengan kehadiran mahasiswa, paparnya, diharapkan dapat meningkatkan kegemaran anak dalam belajar terutama meningkatkan daya membaca anak Lamongan. “Melalui kehadiran mahasiswa, ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan daya baca anak-anak Lamongan,” papar Munif.
Baca juga :
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
Sementara itu, Bupati Yuhronur menyampaikan rasa bangganya atas kedatangan para mahasiswa kampus mengajar. Dari para generasi yang akan dibimbing para mahasiswa, inilah yang nantinya akan terlahir para generasi emas Indonesia.
“Pada tahun 2045, Indonesia termasuk Lamongan, akan mendapat bonus demografi melalui generasi emas. Kalian semua, itu sedang mempersiapkan para generasi emas tersebut,” terang Bupati Lamongan.
Bupati Yuhronur juga menyampaikan, bahwa selama dua tahun dilanda pandemi, banyak sekali terjadi perubahan. Untuk itu, pola pengajaran sekarang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga memulihkan mental anak-anak pasca pandemi. “Dengan kehadiran mahasiswa program kampus mengajar, ini dapat meningkatkan spirit dan semangat baru untuk para anak-anak Lamongan, generasi emas Indonesia,” jelasnya. (zen/gie)