Bupati Nyono Dukung Penuh Program Dharma Wanita

Memontum Jombang — Bupati Nyono Suharli Wihandoko, menyampaikan bahwa pemerintahannya mendukung program-progam persatuan Dharma Wanita Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. Progam tersebut adalah, senam pagi hari Minggu, donor darah, cek kesehatan rutin dan seminar. Pemkab Jombang, tidak akan sia-sia untuk menggelontorkan dana untuk acara seminar yang bermanfaat.

Ini, disampaikan dalam pidato Bupati, saat seminar hari Peningkatan Peran Ibu dalam Penguatan Pendidikan, yang berlangsung di gedung Bung Tomo Pemkab Jombang, Selasa (9/1/2018). Hadir dalam seminar tersebut, pengurus Dharma Wanita, guru Paud, SD, SMP serta Ketua Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan Jombang, Kepala UPTD SMP dan SD, MKKS serta para peserta seminar.

Ketua Persatuan Dharma Wanita Dinas Pendidikan Nora Budi Nugroho menyampaikan, bahwa seminar tersebut digelar baru pertama kali oleh jajaran Dharma Wanita Persatuan Guru Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. Seminar mengambil tema “Penguatan Peran Ibu Dalam penguatan Pendidikan Karakter.

Seminar pendidikan karakter ini sesuai dengan Peraturan Presiden no 87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter. Maka dari itu Dharma Wanita Dinas Pendidikan Jombang merasa terpanggil untuk berperan aktif guna mendukung dan melengkapi dunia pendidikan dalam proses belajar mengajar. Terutama pendidikan di luar Sekolah atau pendidikan dalam keluarga.

Tujuan seminar digelar untuk menambah wawasan para anggota Dharma Wanita sekaligus sebagai seorang ibu yang mempunyai peran penting dalam membimbing putra putri dalam keluarga.

”Terima kasih kami sampaikan kepada segenap panitia penyelenggara. Juga terima kasih kepada grup paduan suara The Fantastic Teachers yang menghibur di sela-sela seminar,” ujar Nora Budi Nugroho.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang DR Budi Nugroho saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, “Saya menyambut baik dan mendukung. Karena saya merasa terbantu dalam sosialisasi penguatan pendidikan karakter. Ini bukti peran penting para istri jajaran pendidikan. Peduli terhadap tugas menantang untuk membentuk karakter generasi bangsa.” (das/yan)