Hukum & Kriminal
Gembong Rampok Bobol 9 Mesin ATM, Dilibas di Probolinggo
Memontum Probolinggo – Spesialis pembobol mesin ATM yang tertangkap di Kota Probolinggo, merupakan jaringan antar provinsi. Dalam aksinya kawanan tersebut bisa membobol 9 mesin ATM dalam sehari. Kawanan pembobol mesin ATM hanya bertiga saja, dengan membawa alat penyungkit berupa kawat dan obeng.
Meskipun baru 1 pelaku yang tertangkap, pihak Satreskrim Polres Probolinggo Kota sudah mengantongi identitas 2 pelaku lainnya yang berhasil kabur dengan meninggalkan kendaraan yang dinaikinya karena menabrak pohon.
Satu tersangka Rusli, warga Kabupaten Tanggamus, Bendar Lampung berhasil dibekuk. Tersangka merupakan eksekutor pembobol ATM. Dari keterangan tersangka, dia bersama dua temannya Anton (40), dan Hendri (40), warga Tanggamus, Provinsi Lampung, dan merupakan sahabat karib dari kampunnya.
Dari hasil penyidikan, kawanan tersebut merupakan sindikat pembobol mesin ATM lintas provinsi yang biasa dijuluki sindikat lampung. ATM yang diincar, selalu bank milik BNI.
Dalam aksinya, pelaku bisa melakukan penarikan pecahan Rp 50 ribu, sebesar Rp 1.250.000, jika pecahan Rp 100 ribu, tersangka bisa menarik Rp 2.500.000. Itupun pelaku hanya berbekal alat berupa kawat yang dimodifikasi dan obeng.
AKBP Ambariyadi Wijaya, Kapolres Probolinggo Kota, mengatakan bahwa dalam sehari sindikat ini bisa membobol 9 gerai ATM, pada saat ditangkap adalah ATM ke 9 di Jalan Ahmad Yani.
“Pelaku ini tergolong spesialis pembobol mesin ATM, dalam sehari bisa 9 mesin ATM yang di bobol. Dan tertangkap oleh tim kami,”jelas Ambariyadi.
Ambariyadi juga menambahkan, pelaku sudah berhasil mengambil uang Rp 6.250.000 di mesin ATM, di lokasi Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo.
“Pelaku beraksi bukan hanya di Kota Probolinggo, tapi di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang , dan sudah mengumpulkan Rp.6.250.000,”tambah Ambariyadi, yang belum seminggu menjabat Kapolres Probolinggo Kota. Senin, (30/9/2019).
Hingga berita ini diturunkan, pihak Satreskrim Polres Probolinggo Kota terus melakukan pengejaran kepada dua pelaku yang identitasnya sudah diketahui. (Pix/yan)