Wisata
Hamparan Pasir Putih Plus Birunya Laut Merah di KAEC Saudi Arabia, Layak Jadi Jujugan Wisata
Memontum Saudi Arabia – Laut Merah di kawasan King Abdullah Economic City (KAEC) Arab Saudi, terlihat exotic dan mempesona. Pantainya yang sangat jernih hingga terlihat kebiruan dengan hamparan pasir putihnya, menjadi salah satu keindahan yang layak dikunjungi.
Tidak hanya itu, ikan-ikan laut pun terlihat berenang bebas di pinggiran pantai. Bahkan untuk mencari kerang, hanya tinggal sedikit menggali pasir yang berada di pinggiran pantai.
Untuk menjangkau lokasi ini, pengunjung bisa melalui Mekah ke KAEC dan harus menempuh jarak 170,5 km ke arah Utara. Sedangkan jika perjalanan dari Jedah, bisa menempuh jarak sekitar 124,8 km ke arah Utara. Untuk masuk ke kota ini, pengunjung atau wisatawan akan bertemu dengan petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk perbatasan.
Petugas tersebut akan menanyakan tujuan pengunjung atau wisatawan, datang KAEC. Setiap yang datang, harus sudah memiliki tujuan yang pasti, baru diperbolehkan masuk ke area KAEC.
Baca juga :
Saat masuk ke KAEC, pengunjung akan disuguhkan pemandangan indah hamparan pantai yang bersih. Bunga-bunga tumbuh subur di area ini. Bahkan, area hotel dan apartement yang berada tidak jauh dari pantai, akan membuat wisatawan tidak perlu kuatir untuk menginap. Saat menginap di hotel, pun masih bisa menikmati pemandangan laut yang sangat indah.
Namun biasanya, wisatawan akan menghabiskan waktu bersantai di pantai, baru menuju ke hotel maupun apartement yang disewakan. Meskipun cuaca sangat panas saat siang, namun dengan pemandangan yang indah, wisatawan akan tetap betah berada di pinggir pantai sambil menunggu sunset.
Saat berada di hotel, wisatawan juga masih bisa jalan-jalan melihat pemandangan ikan-ikan berenang di lautan. Bahkan, tidak jarang ikan Pari berenang di pingggiran Laut Merah KAEC. Tentuntunya lokasi ini sangat cocok untuk dikunjungi jika datang ke Arab Saudi. Sebab selain keindahan pantainya, KAEC juga menyajikan kota yang sangat indah. KAEC sendiri adalah mega proyek King Abdullah Bin Abdulaziz yang dimulai pada tahun 2005 dengan total area yang sangat luas. (gie)