JAPFA Sosialisasi CSR Bagi Masyarakat dan Lingkungan

Memontum Kota Malang – PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. merupakan salah satu perusahaan agri-food terbesar dan terkemuka di tanah air, sebagai penghasil protein hewani berkualitas dan terpercaya melayani kebutuhan dan menjadi kebanggaan Indonesia sejak tahun 1971. Sejalan dengan visi Perusahaan untuk “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama”, Japfa berkomitmen menjaga aspek keberlanjutan pada implementasi program sesuai dengan visi perusahaan.

Menyadari hal itu, maka Japfa mengimplementasikan CSR kepada masyarakat dan lingkungan tercakup pada beberapa program.

Ir Rachmad Indrajaya, Direktur Corporate Affairs Japfa Comfeed Indonesia Tbk, menjelaskan sekilas Japfa. (rhd)

“Kita tidak semata-mata mencari profit. Dimana pun JPFA berada harus memberikan manfaat di sekitarnya. Kami mengajak stakeholder, masyarakat sekitar, petani, peternak, supplier, dan pihak terkait lainnya,” jelas Ir Rachmad Indrajaya, Direktur Corporate Affairs Japfa Comfeed Indonesia Tbk, saat buka bersama awak media, di salah satu hotel di kawasan Ijen, Kota Malang.

Rachmad menjelaskan, selama ini pihaknya bergerak dalam 3 aspek, yaitu Healthy and Education, Disaster, dan Environment yang terus menjadi komitmen dari JAPFA untuk mewujudkan ‘slogannya’. Untuk aspek Healthy and Education lewat program JAPFA for Kids sejak tahun 2008 dengan melibatkan ratusan sekolah, dan ribuan guru serta siswa di Indonesia.

“Kita punya program JAPFA for Kids, dimana kita ingin anak-anak sekolah dasar yang menjadi generasi penerus bangsa, dimana Indonesia menjadi maju di kemudian hari. Kita ingin mendidik anak-anak supaya hidup dengan gizi dan nutrisi yang cukup,” ungkapnya.

Sementara itu, Head of Social Investment PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, R. Artsanti Alif menambahkan, jika program JAPFA for Kids sudah dilaksanakan di kota dan kabupaten pada 28 provinsi, termasuk wilayah Malang yang dilaksanakan di Bululawang, Kabupaten Malang, Kamis (16/5/2019).

“Kalau di Malang sendiri kita ada 10 sekolah dasar negeri yang disasar. Untuk jumlah muridnya ada sekitar 1.500 dengan melibatkan sekitar 50 guru,” terang Santi, sapaan akrabnya.

Artsanti menambahkan, JAPFA for Kids sendiri terdiri dari banyak rangkaian program yang berkelanjutan, mulai sosialisasi, pelatihan, hingga pendampingan selama enam bulan lamanya.

“Kita sosialisasi dulu, kemudian kita juga menerangkan JAPFA for Kids itu apa. Nantinya akan ada pelatihan Duta Lingkungan Sehat, Duta Makanan Sehat, Duta Anak Sehat, dan lainnya. Untuk guru, ada juga pelatihan terkait tata kelola sekolah,” tandasnya. (adn/yan)