Sidoarjo

Jemirahan Gelar Ruwat Desa, Ditutup Qhotmil Qur’an dan Istiqhosah

Diterbitkan

-

Kepala Desa Jemirahan H.Khoiruth Tholab (kiri) saat berdoa bersama dipimpin (kanan) Kaur Kesra Abdul Rokhim (gus)

Memontum Sidoarjo—–Gendang gending suara gamelan,kembali berbunyi  mewarnai pendopo kantor balai desa Jemirahan Kecamatan Jabon,Rabu (26/7/2018) siang.Agenda rutin dilakukan setiap tahun,dalam rangka ruwat desa (sedekah bumi).Tak pelak kegiatan tersebut,di hadari Forkopimka Jabon,Kepala Desa Jemirahan H.Khoiruth Tholab,perangkat desa,Toga,Tomas dan masyarakat setempat.

Kepala Desa Jemirahan,H.Khoiruth Tholab mengatakan,Kegiatan ruwat desa diwilah kerjanya ini di gelar,bertepatan pada Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H Tahun 2018.Bertujuan sebagai wujud rasa puji  syukur pada Alloh SWT,atas rezeki yang diberikanNya.Sehingga merasa damai,tentram,dan sejahtera.Serta dijauhkan dari segala musibah,bencana dan malapetaka,agar kemakmuran dapat terwujud selamanya terangnya

Kepala Desa Jemirahan H.Khoirut Tholab memberikan pidato saat tasyakuran tumpeng dalam ruwat desa (gus)

Kepala Desa Jemirahan H.Khoirut Tholab memberikan pidato saat tasyakuran tumpeng dalam ruwat desa (gus)

Selain itu juga menghormati,serta mengenang jasa-jasa para leluhur desa yang telah mana mewujudkan adanya keberadaan Desa Jemirahan.Asalnya tidak ada,dan ada Desa Jemirahan itu berkat leluhur kata lain “ sing babat alas “,menurut orang jawa.Kami berharap kedepannya kegiatan ini lebih semarak,melihat antusiasme warga untuk partisipasi,mendukung,suport acara ini.Terbukti  tasyakuran sebanyak 35 tumpeng,memadati halaman pendopo kantor balai desa,terang H.Khoiruth Tholab

Dari kiri Kepala Desa Jemirahan H.Khoiruth Tholab,Camat Jabon Agus Sujodko,Kapolsek Jabon AKP Saadun dan BPD,Yoyok Prio Utomo (gus)

Dari kiri Kepala Desa Jemirahan H.Khoiruth Tholab,Camat Jabon Agus Sujodko,Kapolsek Jabon AKP Saadun dan BPD,Yoyok Prio Utomo (gus)

Masih kata H.Khoiruth Tholab,acara puncak di gelar pagelaran kesenian wayang kulit,Ki dalang Suastomo dari Sidoarjo semlam suntuk.Sedangkan hari kedua digelar,Qhotmil Qur’an, selanjutnya Itiqhosah sekaligus do’a bersama di hadiri KH.Abdul Muntolib yang kerap di sapa “ Kera Sakti “. Pada intinya ke vakuman kegiatan,disinyalir oleh  sesepuh tidak pernah ada ruwat desa atau istilah selamatan desa.Maka dari itu kegiatan ini adalah pertama kali,dalam era jabatanya sebagai pimpinan kepala desa Jemirahan,ungkapnya

menurut Kaur Perencanaan Desa Jemirahan,Ahmad Subhan menjelaskan,kegiatan ini baru pertama kali dilakukan,dan alhamdulillah cukup semarak dan meriah. Tahun-tahun berikutnya yang akan datang,kami akan menagendakan kegiatan tersebut.” Tidak di pungkiri,serangakain acara ini berjalan aman,lancar dan tertib terkendali sesuai harapan bersama,tambahnya (gus/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas