Kota Malang
Lapas Kelas 1 Malang Wujudkan Zero Handphone dan Narkoba
Memontum, Kota Malang – Tim gabungan Satops Patnal Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang berkerja sama dengan Kodim 0833 , Polresta Malang Kota, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, Senin (07/06) pukul 19.20 hingga pukul 21.40 WIB, melakukan pengeledahan di kamar-kamar hunian Warga Binaan Pemasayrakatan (WBP) Lapas Kelas 1 Malang. Tidak hanya itu, juga dilaksanakan tes urine kepada petugas dan WBP Lapas Kelas 1 Malang.
Operasi gabungan ini langsung dipimpin oleh Kalapas Kelas 1 Malang, RB Danang Yudiawan Bc IP SIP DEA. Setelah mengelar apel, sebanyak 55 petugas gabungan segera melakukan pengeledahan di blok hunian WBP. ” Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas yang baik antara Lapas Kelas 1 Malang dengan aparat penegak hukum di wilayah Kota Malang,” ujar RB Danang.
Baca Juga:
- Implementasikan Program Pengelolaan Sampah LSDP, Kota Malang Diusulkan Anggaran Rp 187 Miliar
- Jadi Referensi Penataan Kawasan Pengelolaan Sampah, Kemendagri Kunjungi TPA Supit Urang Kota Malang
- Pengamat Politik Nilai Parpol Kota Malang Gagal Kaderisasi Partai di Pilkada Wali Kota
Satu persatu blok hunian dilakukan pengeledahan secara teliti. “Penggeledahan ini menyasar Blok Udayana I, Bukit Barisan I, Cendrawasih I dan Cendrawasih II, ditemukan dari hasil penggeledahan benda-benda terlarang yaitu 2 buah ponsel, 1 buah kompor, 15 buah sajam, sendok besi 25 buah, 12 buah korek api, 2 buah gas portable, 2 buah music box, 4 set kartu remi dan alat linting rokok 1 buah.” RB Danang Yudiawan.
Setelah melaksanakan Operasi di blok hunian dilanjutkan dengan Tes Urine ” Sebanyak 25 Pegawai Lapas Kelas I Malang dan 25 Narapidana secara acak dengan hasil tes urine seluruhnya Negatif,” ujar RB Danang. Barang bukti hasil penggeledahan diinventarisir dan didata selanjutnya akan diamankan dan dimusnahkan. ” Operasi gabungan penggeledahan kamar hunian ini bertujuan untuk meminimalisir benda atau barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas berupa Ponsel, Narkoba, dan Senjata Tajam,“ ujar I Wayan Nurasta, KA KPLP Kelas I Malang. (gie/ed2)