Lumajang
Prediksi BMKG Terkait Tsunami, Masyarakat Lumajang Diminta Waspada jika Mulai Terjadi Gempa
Memontum Lumajang – Kabupaten Lumajang yang berbatasan langsung dengan laut lepas menjadikan lima wilayah kecamatannya berpotensi terjadi tsunami. Informasi yang beredar dari BMKG, diprediksi akan terjadi gempa bumi yang menyebabkan tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Lumajang.
Namun demikian, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo Leksana meminta agar masyarakat tidak serta merta panik mendengar informasi tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat utamanya di lima wilayah Kecamatan; Tempursari, Pasirian, Tempeh, Kunir, dan Yosowilangun untuk senantiasa waspada jika terjadi beberapa kali gempa kecil selama beberapa menit.
Baca Juga:
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Dinilai Tebarkan Fitnah, Pendukung Bunda Indah-Mas Yudha Laporkan Pemilik Akun ke Bawaslu Lumajang
“Jika itu terjadi, untuk alarm awal nanti akan kita sampaikan, masyarakat harus lari ke ketinggian setidaknya 20 Meter dari permukaan air laut,” terangnya.
Menurutnya, bencana alam pasti terjadi, tapi kapan waktunya itu yang belum pasti, yang terpenting upaya mitigasi dan masyarakat siap menghadapi bencana.
“Bencana itu pasti terjadi tapi kapan waktunya yang belum pasti. Yang kita utamakan itu mitigasinya, pencegahan dan pengurangan resiko bencananya,” ujarnya.
Selain itu dijelaskan Indra, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap ke lima camat di wilayah yang berpotensi terdampak bila terjadi tsunami. “Lima kecamatan ini sudah kita kumpulkan ditambah Desa Tangguh Bencana (Destana), bila itu terjadi kita harus gimana, masyarakat harus gimana, keluarga gimana itu sudah tahu, cuma harus diingat kembali,” ujarnya. (adi/sit)