Probolinggo
Lestarikan Olahraga Tradisional, Semipro 2018 Lombakan Balap Egrang
Siswa SDN Kanigaran 1 ini, biasa memainkan Egrang setiap sore atau di waktu senggang di rumahnya. Perkenalannya dengan Egrang ternyata bukan di rumah, melainkan di sekolahnya tempat ia menimba ilmu.
“Belajar di sekolah main egrang. Kalau di rumah juga ada, dibuatkan sama bapak. Saat sore hari saya kerap kali bermain egrang bersama dengan teman bermain,” imbuhnya.
Koordinator pelaksana lomba olahraga tradisional Kota Probolinggo, Slamet Riyadi, menuturkan pemain harus bisa melaju dengan kecepatan tinggi disertai dengan skil untuk keseimbangan tubuhnya. Nantinya, pemenang lomba itu akan diberi hadiah pembinaan. Agar mereka tetap semangat bermain, mengasah skil dan berperan serta dalam pelestarian permainan tradisional.
“Selain menjaga kelestarian permainan tradisional, juga untuk meningkatkan skill siswa serta menanamkan kemandirian pada siswa melalui permainan ini. Dimana peserta harus fokus menjaga keseimbangan disaat berlari menuju garis finis,” kata Slamet. (pix/yan)