SEKITAR KITA
Madura Ethnic Carnival Buat Labeng Mesem Keraton hingga Taman Potre Koning Jadi Lautan Manusia
Memontum Sumenep – Keheningan malam di Jantung Kota Sumenep, berubah pecah. Itu karena, di malam itu atau Sabtu (16/09/2023) malam, jantung kota mulai dari Depan Labeng Mesem Pendopo Keraton Sumenep hingga Taman Potre Koning (Taman Bunga), dibanjiri ribuan penonton. Bahkan, tidak sedikit pengunjung dari luar kota yang turut berjubel.
Pantauan media Memontum.com di lokasi, ribuan pengunjung memadati area lokasi even Madura Ethnic Carnival. Pengunjung terus berdatangan hingga sejumlah lahan parkir full kendaraan.
Antusias yang terlihat itu, tidak terlepas dari kepercayaan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang menunjuk salah satu Komunitas Wartawan di Sumenep sebagai penyelenggara even akbar itu. Terbukti, even spektakuler itu mampu menyedot ribuan pengunjung dan tidak terkecuali dari luar kota Madura.
“Karnaval kostum atau busana lokal yang harus berbahan dasar daun siwalan dengan memasang atribut kerapan sapi, telah mampu mencuri perhatian pengunjung. Desainer-desainer busana lokal, pun ternyata juga bisa unjuk gigi dalam even bergengsi tersebut,” terang Ketua Komunitas Wartawan Sumenep, Achmad Sa’i.
Baca juga :
Ribuan pasang mata, pun dibuat terbelalak takjub dengan penampilan para model atau peragawan dan peragawati di sepanjang catwalk dari Labang Mesem hingga Taman Potre Koning. Melalui tampilan dan aksi itu, diharapkan generasi muda ikut cinta dan mampu melahirkan karya-karya kebudayaan lokal.
“Pesertanya sangat kreatif membuat busana karnaval. Sangat meriah MEC ini dan semoga ini terus diagendakan setiap tahun,” kata salah seorang penonton, Ifan.
Sementara itu, Pemkab Sumenep melalui Kadisbudporapar, Moh Iksan, mengaku ingin mengenalkan kekayaan budaya dan fashion Sumenep. Selain itu, pemerintah ingin menggali bakat generasi muda Sumenep, agar mampu menjadi desainer handal.
“Targetnya ke depan, memang Madura Ethnic Carnival (MEC) masuk kharisma Even Nasional. MEC yang merupakan kalender even Sumenep, diharapkan bisa masuk even nasional dan bisa lolos di Provinsi Jatim. Karena Provinsi Jatim, punya jatah usulan 10 kalender even seperti Gandrung Sewu Banyuwangi dan Jember Fashion Carnival,” paparnya. (edo/sit)