Pemerintahan
Masyarakat Lumajang Harus Sadar Potensi yang Dimiliki di Setiap Wilayahnya
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang H Thoriq Haq M.ML menyampaikan bahwa saat ini ada banyak daerah yang melakukan percepatan, sehingga masyarakat tidak hanya sekedar mendapatkan program dari pemerintah, tetapi masyarakat juga harus sadar akan potensi yang dimiliki di setiap wilayahnya.
Hal itu dikatakan Bupati ketika bersama Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si.,beserta Forkopimda melaksanakan kegiatan Njagong Bareng bersama masyarakat Desa Argosari, di Rest Area 1 Desa Argosari, Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Sabtu (21/12/2019) malam.
Sebelum melaksanakan Njagong Bareng, Cak Thoriq dan Bunda Indah juga menyempatkan untuk melakukan kegiatan menulis di ketinggian puncak B29. kegiatan menulis tersebut merupakan hal pertama yang dilakukan oleh bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Dalam tulisannya, Cak Thoriq mencurahkan pikirannya melalui tulisan harapan dari atas awan, sedangkan Bunda Indah menulis puisi tentang perempuan di atas awan.
Dijelaskannya, Banyak daerah yang berkompetisi dalam mengembangkan dan memajukan pariwisata dengan melakukan inovasi atau modefikasi masing-masing.
“Saya mempunyai keinginan bagaimana wilayah di Lumajang yang mempunyai potensi pariwisata segera bisa muncul dan berkenaan dengan masyarakat sekitar, namun disisi lain kami juga harus melayani masyarakat dengan baik,” terangnya.
Lebih lanjut Ia menerangkan, bahwa saat ini banyak program dan progres terkait dengan Lumajang yang harus terus berkemajuan dan berinovasi dengan segala problem atau masalah yang juga harus dituntaskan. Terkait potensi yang ada di Desa Argosari bupati berkeinginan agar masyarakat dapat membantu pemerintah dalam pengembangan potensi tersebut.
“Saya ingin melakukan perbaikan jalan di Desa Argosari agar masyarakat mendapatkan kemudahan, namun komitmen ini harus dilakukan secara bersama-sama. Saya ingin masyarakat Argosari bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang membangun potensi yang ada di Desa Argosari,” ungkapnya. (adi/yan)