Kota Batu

MCW Berharap ER Sudahi Drama dan Penggiringan Opini

Diterbitkan

-

Memontum Batu—-Usai Ustadz Joko Sutrisno alias Abu Dhoni menyampaikan surat rindu Eddy Rumpoko yang ditujukkan untuk masyarakat Kota Batu, Malang Corruption Watch (MCW) menilai hal tersebut hanyalah penggiringan opini publik (hegemoni) untuk masyarakat. MCW berharap ER menyudahi drama ini dan mengikuti proses hukum.

Koordinator MCW Fahruddin mengatakan politik bahasa penguasa yang selalu memberikan pembelaan dan penggiringan opini publik sangat mengkhawatirkan. Saat ini, warga Batu lebih memahami dan merasakan apa yang terjadi di kotanya.

” Seperti apa pun bahasa politik yang disampaikan oleh penguasa, toh pada akhirnya rakyat mengetahui kebenarannya, ” ungkap Fahruddin, Sabtu (16/12/2017) kepada emontum.com (Grup Memo-X).

Fahruddin menambahkan MCW sangat mempercayai proses hukum yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dirinya juga berharap masyarakat memahami hal tersebut.

Advertisement

“Sudahi drama ini. ER,  ikuti saja proses hukum dan kami percaya KPK, ” imbuh dia.

Sebelumnya Abu Dhoni tokoh agama  membacakan surat yang ditulis oleh ER untuk menuangkan rasa rindunya kepada masyarakat Kota Batu. ER sendiri menulis surat saat berada di Lapas Cipinang. Abu Dhoni dipercaya ER untuk membacakan surat usai Sholat Jumat kemarin (15/12/2017) di Masjid Brigjend Sugiyono.

Selain berisi kerinduan ER kepada masyarakat yang sudah ditinggalkan selama 3 bulan usai ditangkap dalam operasi OTT KPK karena diduga menerima suap fee proyek dari pihak rekanan bernama Philips, dia menjelaskan jika ER sebagai warga negara yang baik siap menjalani proses hukum dan mengeluhkan terkait kronologis penangkapan dirinya dan penetapan status tersangka serta tuduhan menerima fee proyek. (lih/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas