SEKITAR KITA
Pemakaman Covid-19 di Surabaya terus Menurun
Memontum Surabaya – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan angka kematian yang dimakamkan secara prokes terus mengalami penurunan setiap harinya.
Tercatat pada tanggal 23 Agustus total jumlah pemakaman prokes sebanyak 13 jenazah. Kemudian pada tanggal 24 hingga 25 Agustus, angka pemakaman Covid-19 mengalami penurunan menjadi 10 jenazah.
Baca Juga:
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- HUT 79 Provinsi Jatim, Pj Gubernur Sematkan 10 Lencana Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya
- Belum Genap Sepekan Beroperasi, Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan Dilempar Batu
“Lalu pada tanggal 26 turun menjadi 9 jenazah, keesokan harinya tanggal 27 menjadi 8 jenazah, lalu pada 28 Agustus menjadi 6 jenazah. Itu total kumulatif dari tiga tempat ya, yakni Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babat Jarawat, TPU Keputih dan Krematorium,” kata Febria Rachmanita atau Feny sapaam akrabnya, Selasa (31/08).
Selain itu, kata Feny, tanggal 29 Agustus jumlah pemakaman nihil atau tidak ada satupun pemakaman prokes yang dilakukan di TPU Babat Jerawat, TPU Keputih maupun Krematorium.
“Hal ini menunjukkan bahwa adanya upaya Pemkot Surabaya dalam percepatan penanganan kasus Covid-19, sehingga case fatality rate akibat Covid-19 dapat ditekan serendah mungkin,” ujarnya
Lebih lanjut, dia menjelaskan penyebab penurunan angka kematian karena komitmen dari pemkot Surabaya untuk memastikan semua kasus konfirmasi ditatalaksana secara cepat. Khususnya upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan percepatan cakupan vaksinasi.
“Kita juga lakukan testing secara masif, tracing kasus kepada kurang dari 48 jam. Lalu evakuasi kasus konfirmasi kurang dari 24 jam ke tempat isolasi terpusat (Isoter) dan memastikan tidak ada isolasi mandiri di rumah (kecuali kasus khusus),” ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa saat ini di Krematoirum masih tetap beroperasi meskipun angka kematian sudah semakin menurun.
Sementara itu Feny memastikan untuk petugas relawan Surabaya Memanggil pun saat ini telah dioptimalkan untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi massal, terutama untuk mempercepat cakupan dosis 1 dan dosis 2 dengan berkolaborasi dengan lintas sektor.
“Alhamdulillah semoga kita terus bisa menekan kasus Covid-19 di Surabaya. Mohon kerjasamanya seluruh masyarakat,” jelas dia. (ade/ed2)