Lumajang

Pemkab Lumajang Ajak Kelompok Informasi Masyarakat Lumajang Perangi Rokok Ilegal

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengajak Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk berperan serta memerangi peredaran rokok ilegal di tengah masyarakat. Hal tersebut bisa dilakukan, dengan cara sosialisasi atau melalui konten media yang dimiliki oleh KIM atau bahkan berperan aktif melaporkan jika mendapati peredaran rokok ilegal di wilayahnya.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, Mustaqim, menyampaikan bahwa KIM memiliki peran sebagai ujung tombak pemerintah dalam penyebaran informasi hingga ke pelosok desa. Peran tersebut, dimanfaatkan untuk membantu pemerintah dalam memerangi peredaran rokok ilegal.

“Harapan kami, KIM sebagai ujung tombak informasi pemerintah, membantu memberikan informasi terkait larangan untuk menjual dan atau membeli rokok ilegal, juga rokok yang tidak resmi,” kata Kadiskominfo Lumajang, saat membuka kegiatan Sosialisasi Rokok Ilegal, Selasa (05/12/2023) tadi.

Meskipun begitu, Mustaqim juga tidak menganjurkan masyarakat untuk merokok, karena juga tidak baik bagi kesehatan. Namun, bagi yang sudah terlanjur merokok, maka masyarakat untuk membeli rokok yang berpita cukai atau rokok legal.

Advertisement

Baca juga :

“Saya tidak menganjurkan untuk merokok, tapi bagi yang terlanjur sudah merokok ya belilah rokok yang resmi atau yang bercukai,” paparnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut juga dihadiri perwakilan dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C Probolinggo), Arif Jaya Setiawan sebagai nara sumber dan diikuti oleh KIM Desa se-Kabupaten Lumajang.

Dalam kesempatan itu, Arif menjelaskan ciri-ciri rokok ilegal yang mudah dikenali oleh masyarakat. Adapun ciri-ciri rokok ilegal yang wajib dikenali oleh masyarakat, diantaranya tidak dilekati dengan pita cukai (rokok polos), dilekati dengan pita cukai palsu, dilekati dengan pita cukai bekas dan/atau dilekati dengan pita cukai yang tidak sesuai peruntukannya.

“Ini ciri-ciri yang mendasar, bisa diketahui oleh masyarakat, biasanya harga rokok ilegal itu jauh lebih murah,” jelasnya. (kom/adi/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas