Peringati Kebangkitan Nasional, Bupati Tulungagung Ingatkan Sinergitas Membangun Kolaborasi untuk Bangkit

Memontum Tulungagung – Hari Kebangkitan Nasional diperingati pemerintah Kabupaten Tulungagung dengan menggelar upacara, Jumat (20/05/2022) tadi. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, yang memimpin pelaksanaan apel, menegaskan bahwa momen ini harus bisa dioptimalkan untuk bangkit dari keterpurukan. Dalam hal ini, untuk menangani di bidang pendidikan, kesejahteraan sosial, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga soal pendidikan.

“Di Tulungagung, sama saja kita harus tegak lurus. Tetap pendidikan kita menjadi skala prioritas dan NKRI tetap selalu kita dengungkan,” ujar Bupati Maryoto Birowo, Jumat (20/05/2022) tadi, selepas memimpin Apel Upacara Kebangkitan Nasional.

Pria kelahiran Tulungagung 1953 ini mengaku, dengan bersatu maka diharapkan bisa menjadi tonggak sejarah alur pergerakan untuk berinovasi, berdinamisasi maju utamanya di bidang pendidikan, juga bidang kesatuan dan persatuan. “Termasuk bidang sosial lainnya sehingga, bisa membawa negara itu maju,” papar Marwoto.

Perihal penanganan pandemi, Maryoto menambahkan, sudah melalui wabah selama dua tahun serta bisa dikatakan berhasil. Keberhasilan secara nasional termasuk Tulungagung, berkat dari seluruh elemen masyarakat mulai dari masyarkat tokohnya, tokoh agama, tokoh pemuda, semuanya berperan aktif.

Baca juga :

• Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
• Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
• Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
• Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
• Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan

“Sehingga, dapat mencapai satu keberhasilan untuk penanganan Covid-19,” paparnya.

Di lokasi yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, mengungkapkan bahwa momen kali ini bisa sebagai kebangkitan bersama. Menjadi capaian yang harus diperhatikan adalah seberapa jauh masyarakat terdampak.

“Terutama terhadap perekonomian, harus dilakukan perlakuan khusus,” jelas Marsono.

Dirinya melanjutkan, apa yang harus dilakukan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersinergi membangun kolaborasi. Selanjutnya, mendorong seluruh program serapan OPD secara optimal. “Terutama keberpihakannya terhadap kemajuan ekonomi masyarakat terdampak, itu saja,” terangnya.

Turut hadir dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Kapolres Tulungagung, Dandim 0807, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, dan seluruh jajaran OPD di pemerintahan Kabupaten Tulungagung. Sementara untuk Camat dan Kapolsek se-Kabupaten Tulungagung melalui virtual. (jaz/sit)