Kabar Desa

Peringati Tahun Baru Islam, Lima Dusun di Desa Tumpeng Lumajang Gelar Pawai Tumpeng

Diterbitkan

-

TUMPENG: Nampak warga sangat antusias dalam pelaksanaan Kirab Tumpeng. (memontum.com/adi)

Memontum Lumajang – Memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijiriah, ribuan warga Lereng Gunung Semeru, tepatnya di Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, menggelar Kirab Tumpeng, Sabtu (13/07/2024) tadi. Kirab Tumpeng ini, dilakukan oleh warga dari lima dusun di Desa Tumpeng, yakni Dusun Besuk Selatan, Besuk Utara, Tumpeng Barat, Tumpeng Krajan dan Tumpeng Timur.

Dalam prosesi Kirab Tumpeng ini, tampak warga berjalan kaki dengan memanggul nasi tumpeng serta lauk pauknya menuju ke makam Mbah Tuan Sido Branti. Untuk memanggulnya, warga harus mengangkat atau memikulnya bersama empat orang untuk satu tumpengnya, karena ukurannya cukup besar. Sampai di lokasi, mereka menggelar doa bersama dan memperebutkan tumpeng tersebut untuk di makan bersama sama.

Kegiatan yang dilakukan tersebut, merupakan bentuk sedekah bumi pada Bulan Muharram. “Sedekah bumi ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kami kepada Tuhan. Tentunya, dengan rezeki dari pertanian, yang diberikan kepada warga. Tumpeng ini akan kami bawa dari sini (balai desa, red) menuju ke makam Mbah Tuan Sido Branti, pada hari ini,” kata Kepala Desa Tumpeng, M Deni Purwadi.

Baca juga :

Advertisement

Kegiatan ini, lanjut Deni, masih dalam rangkaian Loemajang Biyen, yang digelar di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro. Dirinya berharap, dengan di gelarnya tumpengan tersebut, maka desa yang akan dijauhkan dari segala musibah dan supaya hasil panen dari warga desa Tumpeng bisa melimpah ruah untuk memenuhi kebutuhan hidupn warga.

Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) 07, Dusun Tumpeng Barat, Supancas, berharap agar gelaran tumpengan seperti ini selalu diadakan di setiap tahunnya. Apalagi, warga sadar bahwa apa yang dilakukan adalah bentuk syukur dan kearifan lokal di masyarakat.

“Kegiatan ini memang sudah sesuai dengan nama desanya. Yaitu Desa Tumpeng, di mana ini menjadikan kami sebagai masyarakat sangat berharap agar syukuran seperti ini harus dilakukan di setiap tahunya,” paparnya.

Dikatakannya, bahwa kegiatan Pawai Tumpeng tersebut hanya kali ini dilakukan di desanya. “Kalau warga di setiap tahunnya, itu sudah melakukan di RTnya masing masing. Seperti yang akan dilakukan warga di RT 07, yang akan mengadakan tumpengan (barik’an),” ujarnya. (adi/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas