Permainan Seimbang, Persela Lamongan dan Persebaya Hanya Bisa Berbagi Poin

Memontum Lamongan — Dua tim kenamaan asal Jawa Timur, Persela Lamongan dan Persebaya Surabaya yang berlaga dalam derby Jawa Timur (Jatim) hanya bisa berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 saat berlaga di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Jumat (30/3/2018). Dalam pertandingan ini, tuan rumah Laskar Joko Tingkir lebih dahulu unggul melalui gol yang dicetak Diego Assis menit (58’), setelah memanfaatkan umpan matang dari saddil ramdani. Sementara gol balasan dari tim berjuluk Bajul Ijo dipersembahkan oleh David da Silva menit (70’).

Menanggapi hasil imbang ini, dua pelatih kedua tim, baik Pelatih Persela Aji Santoso dan juga Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, mengisyaratkan kekecewaannya.

Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera didampingi gelandang Persebaya Rendi Irwan. (ifa)

“Cukup disayangkan kita sudah unggul tapi Persebaya bisa menyamakan kedudukan. Itu tadi gol skrimit,” kata Aji, dalam konferensi pers usai pertandingan.

Dikatakan Aji, gol balasan yang dilakukan oleh Persebaya tersebut salah diantaranya akibat dari kurang antisipasi dari pemain belakang.

“Jujur saja memang dengan absennya Wallace (pemain belakang asal brasil, red) ini memang sedikit terinduksi kekuatan kami di belakang karena Wallace kita ketahui tidak bisa bermain dua kali,” ujarnya.

Namun, Aji menyadari pertandingan pertama di kandang dengan tuntutan menang dari LA Mania dan Curva Boys tak mudah.

“Babak pertama menunggu tapi babak kedua saya intruksikan lebih menekan,” ucapnya. Di sisi lain, meski kecewa Aji tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di depan ribuan LA Mania dan Curva Boys.

“Saya tetap menyampaikan terima kasih kepada semua pemain saya yang telah berjuang maksimal, walaupun memang hasilnya belum sesuai dengan harapan,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Pelatih Persebaya, Alfredo yang juga mengutarakan ketidak puasannya atas hasil imbang petang ini.

“Saya tidak puas dengan hasil seri,” ucapnya didampingi gelandang Persebaya Rendi Irwan. Menurutnya, timnya layak memenangkan laga derby Jatim ini. “Kenapa karena kita bisa menang, peluang babak pertama bisa cetak gol, pertandingan akan berubah, tapi tidak ada gol,” ujarnya.

Tak hanya itu, Alfredo mengungkapkan, di babak pertama, peluang yang diperoleh Persebaya cukup banyak. Namun, barisan depan Bajul Ijo, seperti Irfan Jaya, Rishadi Fauzi dan Robertino Pugliara, gagal menkonversinya menjadi gol.

“Babak pertama kita punya banyak opsi, tapi tidak bisa bikin gol. Kita opsi menang harus menang, tapi tidak jadi. Jadi kita harus lebih fokus lagi,” ungkap pelatih berdarah Argentina itu. (ifa/zen)