Kediri
Pertama di Indonesia, Bupati Kediri Buat Kontes Gede-gedean Ikan Lele

Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menggelar kontes gede-gedean Ikan Lele, Senin (20/03/2023) tadi. Kontes ini, diklaim baru pertama dilakukan di Indonesia.
Kontes ikan sendiri, biasa ditemui pada ikan-ikan hias. Namun, ditangan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, ikan berkumis yang notabene adalah ikan konsumsi, justru dapat diubah menjadi kontes yang unik dan baru pertama kali ditemui di Indonesia.
Alasannya kontes ini, karena besarnya potensi lele di Bumi Panjalu. Bahkan, produksi ikan lele di wilayah ini pada tahun 2022 lalu, mencapai 16300 ton.
“Kontes gede-gedean Lele pertama di Indonesia, ini adalah event pertama untuk pembudidaya di Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito, yang disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafid.
Peserta yang dikhususkan bagi pembudidaya tersebut, ujarnya, dimaksudkan untuk edukasi serta sebagai ajang promosi. Ke depan, kontes ini akan dibuka untuk umum.
Baca juga:
- Dandim 0820 dan Kejari Probolinggo Jadi Tamu Kehormatan Yadnya Kasada Tahun 2023
- Empat WBP Lapas Kelas 1 Malang Terima Remisi Hari Raya Waisak
- Pelaku Penusukan hingga Mati Warga Pandanwangi di Jembatan Araya Dibekuk
- Tiga Kawanan Pelaku Maling Sapi Probolinggo Kocar Kacir Ditembak Petugas
- APKLI Kota Batu Beri Pembekalan Pengetahuan Hukum untuk Ratusan Pedagang
Nur Hafid menambahkan, dalam kontes tersebut ditemukan Lele terbesar mencapai 12 kilogram. Selain besarnya, pemenang dinilai dari kondisi morfologinya atau bentuk dari ikan Lele.
Selain kontes gede-gedean Lele, Pemerintah Kabupaten Kediri juga menggelar kontes betta atau Ikan Cupang dan kontes Channa. Ketiga kontes yang berlangsung bersamaan di basement Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).
Kontes tersebut, pun juga menyita perhatian pengunjung. Dimana saat berkunjung ke monumen yang menjadi pusat ekonomi di Kabupaten Kediri, itu bisa sekaligus melihat berbagai macam Ikan Hias.
“Menurut saya menarik, karena bisa melihat ikan yang bagus-bagus. Kebetulan saya sama anak dan anak saya juga suka,” kata Nur Wiyono, salah satu pengunjung.
Pria berusia 35 tahun yang datang bersama anak dan istrinya, itu mengaku awalnya tak mengetahui adanya kontes ikan tersebut. Namun, setelah melihat banner agenda tersebut di parkiran SLG, pihaknya mengaku tertarik untuk melihat.
“Awalnya nggak tahu. Cuman, baru paham setelah ada banner,” paparnya.(kom/pan/sit)

-
Hukum & Kriminal1 minggu
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal3 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu2 minggu
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal7 hari
Diduga Depresi Akibat PHK Jadi Satpam, Pria 56 Tahun di Probolinggo Gantung Diri
-
Kediri4 hari
Ground Breaking Pembangunan Stadion Kediri, Mas Dhito Minta Pengerjaan Tepat Waktu dan Mutu
-
Hukum & Kriminal1 minggu
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Jombang7 hari
Atasi Kerusakan Jalan di Jombang, Bupati Hj Mundjidah Launching Aplikasi IDJO
-
Lumajang3 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati