PLN Jatim Lakukan Persiapan Khusus Jelang Liburan Nataru

Memontum Surabaya – Memasuki liburan Natal dan tahun baru (Nataru) Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan jika telah siap perihal listrik, pasalnya pihak dari PLN sudah stand by 24 jam setiap harinya. Namun saat Natal dan tahun baru, PLN lebih meningkatkan kewaspadaannya.

Hal ini dinyatakan langsung oleh Dwi Suryo Abdullah, Senior Manager General Affairs PLN Jawa Timur, jika sebenarmya satu bulan sebelum Nataru, pihaknya sudah melakukan pembersihan pohon atau ranting-ranting yang ada di bawah karingan tegangan menengah.

“Ini nantinya berpotensi adanya gangguan pasokan listrik. Nah itu sudah kita bersihkan satu bulan lalu, dan pada kesmpatan natal dan tahun baru, gangguan akibat kawat 20kw jaringan PLN dengan pohon diharapkan nihil,” kata Dwi, Selasa (25/12/2018).

Pihak PLN juga telah mensiagakan tim personel, untuk langsung sigap dalam penanganan pasokan listrik yang perlu ditambah.

“Terkhusus di sleuruh unit layanan palanggan, dan beberapa tempat ibadah gereja yang dimunginkan gereja itu nanti akan digunakan untuk sembahyang dan dimungkinan juga pasokan lisyriknya pelru penambahan-penambahan,” ujarnya.

Oleh karena itu, PLN Jatim mensiagakan pasukannya dan trado mobile untuk antisipasi. Terlebih saat pemusatan beban yang mana dibeberapa tempat mengalanu peningkatan.

“Sehingga dengan peningkatan trafo mobile, satu trafo kurang lebih 250 kva yang kita siapkan itu bisa menambah pasokan. Disamping itu juga kita siagakan bebrapa jenset di tempat ibaah. Kalau terjadi gangguan di sisyem utamanya, bisa di bakup sama jenset,” jelas Dwi.

Selain itu, Dwi juga mengatakan, jika dari pimpinan sampai ke pelaksanaan, pihaknya telah melakukan piket. Hal ini dilakukan, agar PLN dapat memantau diseluruh titik yang mengalami gangguan bisa langsung mengambil keputusan.

Untuk pasukannya sendiri, PLN memiliki penambahan hampir 25%. “Karena dari kondisi yang biasanya 16 atau 30, kita tambahkan 25%nya untuk yang tentunya sleuruh manajer unit lyanana pelanggan dan supevisor jaringan itu tidak boleh cuti,” tutupnya. (est/yan)