Jelang Nataru, Wisata Pantai Kenjeran Lama Tingkatkan Kebersihan dan Keamanan

Memontum Surabaya – Wisata Pantai Kenjeran merupakan salah satu tempat tujuan berlibur di Surabaya, dengan suguhan laut dan dapat melihat madura lebih dekat. Terlebih saat memasuki liburan Natal dan tahun baru (Nataru), wisata pantai kenjeran lama mendapati pengunjung yang membludak jumlahnya. Untuk mengantisipasi jumlah pengunjung yang akan meningkat, pihak dari wisata pantai kenjeran lama lebih meningkatkan keamanan dan kebersihan. Hal ini disampaikan langsung oleh Dedi Kurniawan, Staff Keuangan wisata pantai kenjeran.

“Untuk menjelang nataru, tingkat keamanan dan kebersihan lebih ditingkatkan. Supaya pengunjung merasa aman dan nyaman saat berkunjung,” kata Dedi, Selasa (25/12).

Rupanya, wisata pantai kenjeran lama telah menggandeng beberapa pihak untuk hal keamanan. Dari segi kebersihan pun telah berkoordinasi dengan pihak yang terkait.

“Dari tingkat keaman, kita bekerja sama dengan Satpol PP, Polsek Kenjeran, Linmas, Kecamatan, Polairut. Untuk parkir sudah cukup, dari Dishub. Ada parkir di sisi utara dan selatan, itu untuk kendaraan mobil. Kalau sampah langsung konfirmasi dengan DKP,” jelasnya.

Sementara itu, Dedi mengingat peristiwa tsunami di Lampung yang tak lama ini membuat pihaknya lebih bersiaga terhadap pengunjung agar tidak bermain melebihi batas panggung. Pihak wisata pantai kenjeran lama juga menyiapkan beberapa tim keamanan, guna menghimbau pengunjung dan mengingatkan.

“Khusus di laut, mulai kemari (minggu lalu) dikasih corong peringatan dari Dinas Infokom. Polairut ditaruh di sisi utara, dan teman-teman keamanan menyebar ke bibir pantai,” ucap Dedi.

Tak hanya segi keamanan dan kebersihan saja, rupanya wisata pantai kenjeran telah menyiapkan bebrapa wahana baru. Juga lebih banyaknya perahu yang siap antar pengunjung untuk melihat pantai kenjeran lebih jauh lagi.

“Wahana baru kita ada taman hiburan pantai kenjeran di sisi utara, rumah pohon, flying fox, photo booth. Ada 60 perahu nelayan dari paguyuban nelayan, yang tanpa diminta mereka sudah menyiapkan sendiri, karena kalau masuk liburan semua kesini (pengunjung),” ungkapnya.

Ada pula hiburan yang kini ditambah, dari semula hanya satu hiburan saja disetiap harinya, kini dapat menampilkan pertunjukan sebanyak tiga kali. Diantaranya ada Reog Jalanan, jaranan, tari-tarian, orkes musik, band, Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) yang siap menghibur pengunjung.

Dari sekian banyaknya tempat wisata di Surabaya, Hartini (46), seorang pengunjung asal Asem Rowo, Surabaya mengatakan jika wisata kenjeran lama biaya masuknya terbilang sangat murah. Sehingga, Hartini yang sering berkunjung di wisata pantai kenjeran memilih berlibur bersama keluarga besar.

Hartini juga berpesan kepada pihak wisata pantai kenjeran untuk lebih meningkatkan kebersihan, sebab ia merasa anak-anak kecil mainnya hanya lumpur, tidak pasir.

“Memilih berlibur disini karena murah. Dari dulu tidak ada kemajuan, hanya hiburan sama tamannya saja yang baru. Tambahannya saya cuman di tambah jembatan saja, kondisi pantainya sudah kotor, tidak bisa dipakai mainan. Sekarang banyak lumpur, anak kecil-kecil nggak bisa main pasir,” pungkasnya. (est/yan)