Hukum & Kriminal
Pramuka Lumajang Bantah Tudingan Keterkaitan Soal Pengelolaan Donasi Erupsi Semeru
Memontum Lumajang – Pramuka Kwarcab Lumajang membantah tudingan soal keterkaitan pengelolaan dana donasi erupsi Gunung Semeru. Klarifikasi itu, disampaikan Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Lumajang, Syaiful Rizal Zarkasi.
Diuraikannya, bahwa dana yang dikelola oleh pihaknya murni dari anggota seluruh Indonesia. Adapun total dana yang dikelola oleh Pramuka Peduli Kwarcab Lumajang, mencapai Rp 1,8 miliar dan sudah dilaporkan.
“Dana itu sudah kita kelola dengan baik,” ucapnya, saat pers rilis di Kantor Sekretariat Pramuka Kwarcab Lumajang, Rabu (04/09/2024) malam.
Dana yang terkumpul itu, paparnya, diantaranya untuk membangun hunian sementara (Huntara) dan fasilitas di Perumahan Bumi Semeru Damai (BSD).
Baca juga :
Syaiful juga membantah, jika Huntara yang dibangun ada sebanyak 19 unit Huntara. Dirinya menegaskan, pihaknya akan membangun 50 unit Huntara. Namun, yang terealisasi 49 unit Huntara. Satu unit Huntara tidak dibangun, karena sejumlah pertimbangan.
“Satu tidak kita bangun, karena lokasinya cukup terjal,” ucapnya.
Bukan hanya Huntara, dirinya juga menjelaskan bahwa Pramuka Peduli Lumajang juga membangun fasilitas di BSD berupa gapura di pintu utama. Dalam pembangunan Huntara tersebut, Pramuka Lumajang juga melibatkan Pramuka Peduli se-Jawa Timur.
Masih menurut Syaiful, Huntara yang dikerjakan oleh Pramuka Peduli banyak diapresiasi oleh banyak pihak. “Pembangunan hunian kita tercepat dan kualitasnya baik,” ujarnya.
Terakhir, Syaiful juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Pramuka Peduli, juga sudah dilaporkan ke Kwarda Jawa Timur. (adi/sit)