Surabaya
Program S2 MM Jadi Prodi Terbaik
Memontum Surabaya—Program S2 Magister Manajemen (MM) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meraih piagam penghargaan, sebagai Program Studi Terbaik 1. Penghargaan tersebut secara langsung diberikan rektor dan wakil rektor atas prodi-prodi yang memiliki kinerja bagus serta meningkat demi menyinergikan misi. Selain itu, program kerja antar seluruh komponen di lingkungan UNAIR.
Kepala Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR Gancar Candra Premananto menyebut penghargaan ini sebagai apresiasi pimpinan. Gancar yang juga merangkap sebagai dosen di FEB ini menjelaskan, bahwa Prodi S2 MM berhasil mendapat penghargaan sebagai Program Studi Terbaik 1 untuk kategori Prodi S2, S3, SP1, dan SP2 Bidang Ilmu Sosial.
“MM FEB UNAIR mendapat penghargaan sebagai program studi terbaik 1 untuk S2 dan S3 non eksakta di lingkungan kampus. Sehingga ada penghargaan lain bagi prodi di S1 eksakta, prodi S1 non eksakta serta prodi S2 eksakta. Dan S1 Manajemen juga mendapatkan penghargaan sebagai prodi S1 terbaik 1,” ujarnya.
Bahkan, menurutnya, di sehari sebelumnya MM FEB UNAIR telah mendapat apresiasi dari pihak fakultas, yakni penghargaan sebagai program studi dengan Inovasi CSR.
“MM mendapat akreditasi nasional BAN PT A sejak 2006 hingga sekarang. MM FEB UNAIR dibentuk pada tahun 1991. Sehingga usianya sudah mencapai 28 tahun,” ungkapnya.
Dalam penghargaannya pun terdapat kriteria dalam pemenang yang terdapat 18 item. Gancar mengatakan, jika pengukurannya sangat rigid melihat berbagai aspek termasuk akreditasi nasional dan internasional yang dimiliki.
“Alhamdulillah MM FEB UNAIR terakreditasi internasional dari ABEST21 Jepang. Adapun akreditasi internasional telah A selama 3 periode,” ucap syukurnya.
Bisa mendapatkan penghargaan, Prodi S2 MM hasil melakukan banyak hal, hingga 18 item indikator telah memadai bahkan dianggap terbaik. Tentunya dampak dari penghargaan yang telah diperoleh ini adalah menjadi kebanggaan mahasiswa, dosen dan staf. Bahkan sejauh ini, baik mahasiswa maupun dosen turut berbesar hati secara lebih makro.
“Hal-hal baru juga dilakukan dalam proses pembelajaran yang tidak hanya klasikal dan diskusi, namun juga dengan menggunakan software simulasi pemasaran. Pembelajaran berbasis pengalaman (experiential based learning) juga dilakukan di mata kuliah etika bisnis dan CSR, dengan memberikan penugasan CSR berkelompok kepada mahasiswa,” jelas Gancar.
Mengenai inovasi atau program unggulan yang sudah diterapkan dan yang akan digunakan oleh Prodi S2 MM ke depannya terkait perkembangan ekonomi dalam maupun luar negri, Gancar menjelaskan, berbagai inovasi telah banyak dimunculkan MM FEB Unair. Seperti adanya kurikulum baru yang memasukkan hal baru.
“Ke depan dengan tema kerja adalah ‘More CSR, more global and more IT, maka arah program ke depan juga akan mengarah pada ke sana,” tambahnya.
Program dan langkah ke depan untuk membekali mahasiswa dalam sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, khususnya Prodi MM dalam menghadapi era revolusi industri. Menurut Gancar, pembekalan tidak cukup dengan hanya membuat kuliah bagi mahasiswa. Namun juga proses pembelajaran yang inovatif dan berbasis teknologi.
“Jadi pembekalan tidak hanya dengan kuliah saja. Namanya juga proses pembelajaran yang inovatif dan berbasis teknologi, ” pungkasnya. (est/ano/yan)