SEKITAR KITA
Selesai Dikerjakan, Warga Desa Dukuh Watulimo Bisa Nikmati Air Bersih
Memontum Trenggalek – Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Dukuh Watulimo telah selesai dikerjakan. Dengan rampungnya pekerjaan yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini, diharapkan kebutuhan air bersih masyarakat Desa Dukuh bisa terpenuhi dengan baik.
Selesainya pengerjaan Pamsimas di Desa Dukuh ditandai dengan serah terima pekerjaan dari rekanan pelaksana pekerjaan kepada Dinas PKPLH Kabupaten Trenggalek untuk selanjutnya diserahkan kepada kelompok pengelola Pamsimas.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas PKPLH Kabupaten Trenggalek, Subyantoro Retno Pamuji mengatakan selain Desa Dukuh juga ada Desa Masaran Kecamatan Munjungan yang menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan pelaksanaan dari program DAK Pamsimas yang tuntas dikerjakan.
“Program DAK Pamsimas ini sudah selsai dilakukan selain Desa Dukuh Kecamatan Watulimo juga ada di Desa Masaran Kecamatan Munjungan,” ungkap Subyantoro saat dikonfirmasi, Minggu (11/10/2020) siang.
Dikatakannya, di Kabupaten Trenggalek total ada 11 desa yang menjadi sasaran program DAK Pamsimas di Tahun 2020. “Jenis pekerjaan pada program DAK Pamsimas tersebut diantaranya meliputi bangunan penangkap mata air, reservoar, dan sambungan rumah,” jelasnya.
Untuk penghubung antara penangkap mata air ke reservoar tersebut dihubungkan dengan pipa berdiameter 2 dim sepanjang 300 meter. Selanjutnya dari reservoar ke penerima manfaat dihubungkan pipa distribusi berukuran 1/2 dim sepanjang 1700 meter.
“Dari pipa induk distribusi tersebut, akan dihubungkan ke sejumlah 28 sambungan rumah. Dikarenakan terbatasnya jatah pipa yang terhubung menuju rumah penerima manfaat, dilokasi tersebut juga terdapat swadaya masyarakat,” kata Subyantoro.
Kedepan program DAK Pamsimas di desa ini juga akan dilanjutkan pada program selanjutnya yaitu hibah air minum pedesaan, dimana yang diperbolehkan mengakses program ini hanyalah desa yang menjadi Desa Pamsimas.
Lebih lanjut, untuk program Pamsimas secara keseluruhan Subyantoro juga menerangkan bahwa di seluruh Kabupaten Trenggalek hingga saat ini terdapat 82 Desa Pamsimas, dan kedepan akan diusulkan lagi pada Tahun 2021 dengan kuota sebanyak 15 desa.
“Harapannya ini akan berlanjut, terus kemudian namanya Pamsimas adalah penyediaan air minum berbasis masyarakat. Yang merencakan masyarakat, yang membangun masyarakat, tentunya yang memelihara juga masyarakat akan lebih merasa memiliki dibandingkan yang dibangun oleh rekanan,” imbuhnya.
Perlu diketahui, program Pamsimas ini dikerjakan oleh masyarakat, sedangkan DAK dikerjakan oleh rekanan. Dan selanjutnya diserahkan kepada kelompok pengelola Pamsimas, karena basisnya dari Pamsimas. (mil/syn)