Setelah Komunitas Ojol, Giliran Sopir Angkot Terima Bantuan Polres Probolinggo Kota

Memontum Probolinggo – Guna membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di masa PPKM Level 4, Polres Probolinggo Kota melalui Satlantas, memberikan bantuan Sembako kepada sopir angkot. Bantuan ini, tentu saja melengkapi serangkaian bantuan yang selama ini telah digelontor. Sebelumnya, bantuan juga telah disalurkan kepada ojek online (Onjol).

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari, melalui Kasat Lantas Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga:

• Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
• Pramuka Lumajang Bantah Tudingan Keterkaitan Soal Pengelolaan Donasi Erupsi Semeru
• 12 Aset Terpidana Korupsi Kredit Fiktif Disita Kejaksaan Negeri Kota Malang

“Saat ini kami memberikan bantuan paket Sembako kepada warga yang terdampak Covid-19. Dalam bantuan sekarang, diberikan kepada sopir angkot yang ada di wilayah Kota Probolinggo,” kata AKP Roni Faslah.

Kasatlantas menambahkan, dalam pembagian paket Sembako kali ini, pihaknya membagikan sekitat 500 paket kepada sopir angkot. Pelaksanaan ini, merupakan rangkaian dari penyaluran bantuan yang sudah dilakukan oleh Polres Probolinggo Kota. Diantaranya, seperti ke Onjol, Difabel, Tukang Becak dan juga PKL .

“Ada sekitar 500 paket yang kami bagikan langsung untuk para sopir angkot yang membutuhkan,” ungkap Roni, Selasa (27/07) tadi.

Nantinya, tambah Kasatlantas, kegiatan bakti sosial bagi masyarakat terdampak ini, akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan dengan lokasi yang berbeda. “Kegiatan yang di dilakukan lebih mengedepankan kepada simpatik preventif. Selain pembagian sembako kepada sopir angkot juga mengedukasi soal keselamatan berlalu lintas juga tentang protokol kesehatan,” imbuhnya.

Kasat Lantas juga berharap, dalam situasi pandemi Covid 19 seperti saat ini, seluruh elemen untuk saling bahu-membahu dan mengingatkan agar bersama mencegah penyebaran penyakit Covid-19.

Salah seorang sopir angkot, Yanto, mengatakan bahwa pada masa pandemi Covid 19, dalam sehari dirinya hanya mendapatkan penumpang di bawah 5 orang. Meski begitu, sopir tetap bersemangat bekerja walaupun penghasilan tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan di rumah.

“Sejak pendemi Covid 19, penghasilan kami sangat jauh menurun. Bahkan saat ini, kami sangat terpuruk.Tetapi karena kebutuhan hidup kami tetap bertahan serta berharap pandemi ini segera berakhir. Kami berterima kasih kepada jajaran Satlantas Polres Probolinggo Kota, yang telah memberikan bantuan sembako kepada kami juga teman teman kami,” ujarnya. (geo/sit)