Kabupaten Malang
Sikapi PMK, Bupati Malang Minta Kiriman Bantuan Vaksin dan Obat-obatan
Diterbitkan
1 minggu yang lalu||

Memontum Malang – Lonjakan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Malang, mendorong semua pihak untuk bertindak cepat dan tepat untuk menangani kasus tersebut. Terkait lonjakan itu, Bupati Malang, HM Sanusi, sudah mengirimkan surat terkait permohonan bantuan kepada pemerintah pusat.
“Kita sudah mengirim surat perihal bantuan untuk penanganan PMK di Kabupaten Malang, seperti halnya vaksin dan obat-obatan,” kata Sanusi sesuai menghadiri Tawasul Kebangsaan di Kantor Bupati Malang, Kepanjen, Kamis (23/06/2022).
Baca juga :
- Peringati Hari Bhayangkara, Komunitas Malang Mbois Gelar Vaksinasi
- Sejumlah Masjid Besar Kota Batu Tidak Melaksanakan Penyembelihan Hewan Kurban
- Tiga Jenderal Periksa Kesiapan Pasukan Yonif Raider 514/SY Sebelum ke Papua
- Gelar Rilis Operasi Patuh Semeru, Kasatlantas Jombang Sampaikan Peningkatan Angka Laka
- 62 Personil Kepolisian Polres Situbondo Naik Pangkat di Hari Bhayangkara
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya juga masih belum membuka opsi terkait pembukaan pasar hewan di Kabupaten Malang. “Karena belum terlihat dampak dari vaksin yang digelar, maka kami masih menutup pasar, sembari menunggu perkembangan. Pasar akan kami buka jika sudah tidak ada wabah sesuai arahan Gubernur Jawa Timur,” jelasnya.
Sebagai informasi, bahwa kasus PMK di Kabupaten Malang masih terus melonjak seperti halnya di Pujon, Ngantang, Kasembon, dan Jabung. (cw1/gie)