Stockpile Terpadu Diharapkan Jadi Kontrol Pertambangan Pasir Lumajang

Memontum Lumajang – Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan jika pihaknya akan terus berusaha secepatnya rencana stockpile terpadu bisa berjalan dengan baik, sehingga program yang sudah direncanakan dengan matang akan dapat terlaksana. Oleh karena itu, nantinya akan diusulkan ke Gubernur Jawa Timur.

Hal itu dihelakannya, saat memberikan arahan dalam acara Rapat Koordinasi Forkopimda dengan Pengusaha dan Penambang Pasir, bertempat di Gedung Panti PKK Lumajang, Senin (6/7/2020) kemarin.

Menurutnya, dengan adanya stockphile terpadu yang dibangun nantinya, diharapkan dapat menjadi daya kontrol pertambangan pasir di Kabupaten Lumajang.

“Dengan stockphile terpadu ini, kita harapkan akan dapat lebih mudah dalam mengontrol sistem penambangan pasir di Lumajang, mulai dari izin pertambangan hingga penarikan pajaknya,” ujar Bupati.

Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak berkenaan dengan tindak lanjut terkait stockpile terpadu untuk segera bisa dilaksanakan. Sistem stockpile terpadu adalah memadukan stockpile yang berizin. Siapa pun boleh memiliki atau mengurus izin stockpile, namun Pemkab Lumajang yang mengatur tempat dan lokasinya agar bisa mengawasi dan memeriksa semua proses pengelolahan pertambangan pasir tersebut.

“Siapapun boleh mengurus izin stockpile, tetapi nanti pihak Pemkab Lumajang yang akan atur lokasi pertambangannya, sehingga bisa mengawasi pengelolaanya sehingga perputaran tata niaga pertambangan pasir di Kabupaten Lumajang bisa lebih terkontrol,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati menegaskan bahwa ke depan pihaknya akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan seluruh pemilik izin tambang pasir di Kabupaten Lumajang, untuk menelaah dan mencari mekanisme yang terbaik dalam sistem stockpile terpadu tersebut, sehingga proses stockpile terpadu ini bisa berjalan sukses dan maksimal.

“Pada prinsip ini kami siap menerima koreksi, evaluasi, dan menerima banyak saran berkenaan bagaimana mekanisme yang terbaik,” pungkasnya. (adi/yan)