Tak Hanya Atur Lalin, Relawan Siaga Antisipasi Kecelakaan

Jember, Memontum—Di beberapa kawasan jalan raya terutama jalan raya yang menuju tempat wisata  saat hari raya tiba tak jarang sering terjadi kemacetan lalu-lintas, hal tersebut disebabkan selain karena banyak pengguna jalan juga salah satunya  adalah minimnya jumlah petugas dari pihak kepolisian yang berjaga.

Maka dari itu beberapa orang warga sipil merasa terpanggil untuk membantu permasalahan ini, mereka adalah relawan lalu-lintas pengatur arus kendaraan di Jalan raya, seperti yang terlihat di pertigaan jalan raya Mayangan Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember.

Tampak ada beberapa orang relawan yang sibuk mengatur arus kendaraan yang melintas di Pertigaan Jalan raya tersebut,  walaupun tidak di bayar oleh instansi terkait, mereka rela berpanas-panasan dan kehujanan demi kenyamanan dan kelancaran pengguna jalan.

Sundoro Warga desa Gumukmas salah satu Relawan Lalu lintas di pertigaan Gumukmas mengatakan, jika pekerjaan menjadi Relawan ini  ia lakukan bukan hanya menjelang lebaran saja, namun setiap hari dari pagi hingga sore.

“Bukan ini saja, tapi setiap hari kami berada di pertigaan ini, biasanya setiap pagi dan siang kami harus mengatur kendaraan yang melintas di sini, karena banyak anak-anak sekolah yang lewat keluar masuk di pertigaan ini, kasihan mereka jika tidak dibantu takut terjadi kecelakaan,” ujar  Sundoro.

Memang di jalan pertigaan Mayangan ini sambung Sundoro, menjelang Hari Raya dan H + 1 pasti macet total, untuk itu dirinya bersama warga lainnya merasa terpanggil untuk mengatur pengguna jalan agar lalu lintas menjadi lancar.

“Ada sekitar 5 orang Relawan, jadi kami bergantian menghentikan laju  kendaraan yang lewat dan yang lainya mempersilahkan pengemudi untuk terus melajukan kendaraannya, ya kadang-kadang ada  yang memberi uang ,“ ungkapnya

Sementara seorang pengendara yang kebetulan melintas di kawasan tersebut mengungkapkan dirinya merasa terbantu  dengan adanya relawan lalu-lintas yang mengatur kendaraan di pertigaan jalan Mayangan ini.

“Saya merasa berterima kasih kepada relawan, sehingga ada yang mengatur kendaraan,karena di sini tidak ada lampu merah dan petugas yang berjaga, terkadang pengendara berebutan saling mendahului,jika tidak ada relawan tidak menutup kemungkinan kecelakaan tidak bisa terhindarkan,” terangnya.

Diketahui pertigaan Gumukmas tersebut selain jalan raya arah Kabupaten Jember – Lumajang juga Pertigaan tersebut adalah arah jalan menuju ke tempat wisata di antaranya pantai Puger dan pantai Paseban.( rir/yud/oso)