Kota Batu
Tak Ingin Bersinggungan dengan Hukum, Walikota Berikan Arahan Kepada Pejabat
Memontum Kota Batu–Tak ingin bersinggungan dengan hukum, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu bekerja secara profesional sesuai tugas dan fungsi masing-masing dalam menjalankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. Hal itu disampaikan Dewanti saat rapat coffe morning rutin setiap hari senin.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso menjelaskan kinerja ASN seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asissten, Camat, SKPD sudah bagus, akan tetapi harus terus ditingkatkan lagi dan diperjuangkan terus.
Kedua terkait APBD 2018, saat ini APBD sudah di dok, sekarang sudah berjalan hampir satu bulan, secara administrasi harus ditata penggunaannya. Jangan sampai ada permasalahan hukum.
“Bu Wali memerintahkan asissten I, II, III segera menggelar rapat khusus terutama membahasa tugas dan fungsi assisten supaya OPD tidak salah dan menimbulkan permasalahan hukum,” ungkap Punjul menirukan arahan Dewanti, Senin (15/1/2018).
APBD, lanjut Punjul, jangan sampai salah dalam penggunaan, harus sesuai rule dan aturan yang sudah ditetapkan.
” Rapat khusus harus segera dilangsungkan,” ungkap Punjul.
Terkait APBD, Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemkot Batu harus segera mensosialisasikan kepada seluruh OPD. Sosialisasi dan penyampaian nanti diharapkan BKD bisa mengevaluasi seluruh OPD dimana saja kekurangannya.
“BKD yang di kepalai oleh Pak Zadim wajib mensosialisasikannya. Karena urusan keuangan ada ditangan BKD,”sambung Politisi PDI-P ini.
Untuk lelang, masih kata Punjul, sudah bisa dilaksanakan di bulan Januari ini. Tetapi di bulan ini khusus proses kelengkapan administrasi lelang. Harapnnya bulan April sudah ada pekerjaan proyek. Untuk kendala, Punjul menegaskan sudah tidak ada dan siap dilaksanakan.
“Untuk proyek besarnya bukan tusi saya menjelaskan. Ada beberap proyek besar di Dinas Perumahan, Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan. Jenis lelang macam-macam tergantung di OPD nya, ” pungkasnya. (lih/yan)