Kabupaten Malang
Tingkatkan Dukungan Promosi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Malang Gelar Workshop Advokasi Lintas Sektor
Memontum Kabupaten Malang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang melalui Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menyelenggarakan workshop advokasi lintas sektor guna meningkatkan dukungan berbagai pihak dalam pelaksanaan promosi kesehatan, Selasa (12/11/2024) tadi. Workshop yang juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antar mitra dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan kesehatan, itu melibatkan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Malang, Tim Penggerak PKK dan sejumlah dinas terkait.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Malang, dr Nur Syamsu Dhuha, dalam kesempatan itu menekankan beberapa poin penguatan kolaborasi yang harus dilakukan. Itu karena, akan menjadi bagian dari upaya promosi kesehatan di Kabupaten Malang.
“Sinergitas menjadi strategi penting dengan melibatkan semua stakeholder. Kami ingin meningkatkan pengetahuan, membangun sikap dan membentuk perilaku masyarakat secara sadar untuk mendukung upaya kesehatan,” kata Syamsu.
Tidak hanya itu, menurutnya promosi kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta membentuk perilaku positif yang mendukung kesehatan masyarakat. Efektivitas advokasi juga dinilai akan lebih kuat, jika terdapat kesamaan persepsi dan pemahaman yang memadai terhadap isu kesehatan yang diangkat.
Baca juga :
“Alat komunikasi dan jaringan yang digunakan juga harus sesuai dengan sasaran serta metode dan media yang dipilih harus tepat untuk mencapai masyarakat secara efektif. Semua pihak memiliki peluang untuk berkontribusi dalam promosi kesehatan sesuai peran masing-masing. Advokasi menjadi salah satu strategi yang kami gunakan, dalam promosi kesehatan dan untuk efektivitasnya. Sehingga, diperlukan kemampuan komunikasi yang baik serta kesadaran akan pentingnya kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinkes Kabupaten Malang, Gunawan Djoko Untoro, menambahkan bahwa terdapat tiga strategi utama dalam promosi kesehatan. Diantaranya, advokasi, bina suasana dan penggerakan masyarakat.
“Advokasi untuk menjembatani dukungan kebijakan, bina suasana guna menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan penggerakan masyarakat agar berperan aktif,” ucapnya dalam sambutan.
Gunawan berharap melalui workshop tersebut, nantinya kolaborasi lintas sektor semakin kuat dan program-program kesehatan dapat lebih mudah diterapkan. Upaya promosi kesehatan yang melibatkan masyarakat secara aktif juga diharapkan dapat mengurangi beban penyakit serta meningkatkan kualitas hidup di Kabupaten Malang.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut juga dipaparkan mengenai upaya promosi kesehatan bagi mitra dalam mendukung program prioritas bidang kesehatan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, kemudian juga dukungan kemitraan yang dijelaskan oleh Bappeda Kabupaten Malang, perkembangan promosi kesehatan dan rencana tindak lanjut dari kegiatan tersebut. (rsy/sit)