Pendidikan

Tingkatkan Kepedulian dan Pelestarian Flora dan Fauna Indonesia, DLH Probolinggo Gelar Lomba Tingkat SD

Diterbitkan

-

LOMBA: Gelaran lomba sebagai bagian peningkatan kepedulian sejak dini. (pemkab for memontum)

Memontum Probolinggo – Dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan PT POMI-Paiton Energy menggelar Lomba Melukis Sepatu Boots tingkat SD, Minggu (17/11/2024) tadi. Lomba ini, mengambil tema flora dan fauna.

Lomba melukis ini yang diselenggarakan di Hutan Kota Kraksaan (Hutaka) ini, diikuti oleh 87 siswa dari berbagai SD sederajat di wilayah Kecamatan Kraksaan dan sekitarnya. Kegiatan ini, tidak hanya berfokus pada lomba melukis, tetapi juga menghadirkan sesi interaksi dengan satwa yang dipandu oleh Komunitas Muskar untuk memberikan pengalaman edukatif kepada anak-anak peserta.

Plt Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, A’at Kardono, melalui Kepala Bidang Tata Lingkungan, Suryana Nuring Perbawani, mengatakan HCPSN yang diperingati setiap 5 November merupakan agenda tahunan nasional yang bertujuan meningkatkan kepedulian dan pelestarian flora serta fauna Indonesia. “Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap kekayaan hayati yang kita miliki. Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, hanya berada di bawah Brazil. Dengan menyimpan sekitar 10 persen spesies tanaman dunia, 12 persen mamalia, 16 persen reptil dan 17 persen burung, Indonesia layak disebut sebagai negara megabiodiversity,” katanya.

Nuring menjelaskan, lomba melukis sepatu bekas ini menjadi sarana edukatif bagi anak-anak untuk mengenal lebih jauh tentang flora dan fauna Indonesia. Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini juga mengusung pesan penting tentang pelestarian lingkungan hidup.

Advertisement

“Penggunaan media sepatu bekas sebagai kanvas melukis tidak hanya kreatif, tetapi juga mendukung pengelolaan sampah anorganik dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Sepatu yang tidak terpakai dapat diubah menjadi pot bunga yang unik,” tambahnya.

Baca juga :

Menurut Nuring, pemilihan lokasi di Hutaka bertujuan memperkenalkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini kepada masyarakat. Hutaka merupakan salah satu fasilitas publik yang dikelola DLH Kabupaten Probolinggo, dilengkapi berbagai sarana seperti area free wifi, identifikasi tanaman dengan QR code, pengomposan, arena outbond, rumah baca, aula, pusat kuliner dan jogging track. “Selain lomba, anak-anak dan pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di Hutaka untuk belajar sekaligus rekreasi,” jelasnya.

Nuring menerangkan Hutaka adalah hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan PT POMI-Paiton Energy. Atas kerja sama tersebut, DLH Kabupaten Probolinggo menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada manajemen PT POMI-Paiton Energy.

‘Kami sangat menghargai dukungan dari PT POMI yang telah memfasilitasi acara ini. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa memberikan manfaat edukatif bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati yang mereka warisi di masa depan,” tegasnya.

Advertisement

Lebih lanjut Nuring mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan edukasi penting mengenai pelestarian lingkungan sejak usia dini. Dengan mengenalkan anak-anak pada keberagaman flora dan fauna melalui kegiatan kreatif, DLH Kabupaten Probolinggo berharap dapat menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap kekayaan alam Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran anak-anak terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan hidup.

“Dengan terlaksananya kegiatan ini, Kabupaten Probolinggo berharap dapat melahirkan generasi muda yang peduli terhadap alam dan mampu melanjutkan upaya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” tambahnya. (kom/pro/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas