Kota Malang
Tujuh Warga Tretes Selatan Malang Positif Covid-19, BPBD Kota Malang Lakukan Penyemprotan
Memontum Kota Malang – Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 paska Hari Raya Idul Fitri kembali terjadi. Kali ini melanda beberapa warga di Rt 05/Rw 05, Jalan Tretes Selatan, Kelurahan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen. Sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang hari ini (27/05) segera lakukan tindakan penyemprotan disinfektan di lingkungan tersebut.
“Ada 6 orang yang positif dari Rt 05, 1 orang positif di Rt lain. Untuk warga Rt 05/Rw 05 yang meninggal 2 orang, lalu yang isolasi di Rumah Sakit Lapangan ada 3 orang, dan 1 orang isolasi mandiri dirumah karena masih kecil usia 13 tahun,” ujar Ketua Rw 05, Winarno.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
Berdasarkan keterangan Winarno, kedua warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal masih bersaudara. Namun dirinya mengaku kurang tahu persis bagaimana awal penularannya. Sehingga ketika awal diketahui ada warganya yang positif Covid-19, seluruh Rt di lingkup Rw 05 bersama PKK sudah bergerak.
“Sebelum disemprot BPBD, kami sudah melakukan penyemprotan secara mandiri. Karena kami punya peralatannya,” tambahnya.
Untuk tracing dan tracking warga yang kontak erat, sebetulnya pihaknya sudah ada keinginan untuk melakukan tes swab PCR massal di puskesmas terdekat. Namun Winarno mengatakan, ada kebijakan jika tidak ada gejala sebaiknya tidak swab PCR dulu.
“Tetapi yang utama bagi kami adalah menyadarkan warga agar tidak panik,” sambung Winarno.
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan kenyamanan kepada pasien yang terindikasi Covid-19 agar tidak merasa dikucilkan. Disamping tetangga sekitar menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pihaknya juga mendatangkan tenaga kesehatan dari puskesmas untuk memberikan penyuluhan.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, Nur Asmi, berkata bahwa warga yang terpapar kemungkinan saling kontak erat ketika beraktivitas di Musholla dekat rumah.
“Informasinya juga pada saat hari raya ada tamu dari luar. Mungkin saat itu kondisi imunnya turun,” ujar Nur Asmi.
Diketahui salah satu warga yang meninggal berinisial MT (58), seorang pensiunan tenaga kesehatan di RSUD Syaiful Anwar. Serta saudaranya MH yang juga meninggal dunia akibat Covid-19. (mus/ed2)