Kota Malang
Hari Pertama Bapenda Sambang Kelurahan, Animo Masyarakat Tinggi
Memontum Kota Malang – Program Bapenda Sambang Kelurahan mulai hari ini (27/05) di Kantor Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun. Tampak animo masyarakat sangat tinggi dan luar biasa, bahkan sudah lebih dari 200 warga yang datang ke Kantor Kelurahan Mulyorejo.
“Alhamdulilah hari pertama di Kelurahan Mulyorejo, animo masyarakat luar biasa. Warga dari pagi tadi datang ke kelurahan untuk melakukan berbagai macam pengajuan layanan. Yang banyak memang balik nama dan mecah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Handi Priyanto.
Baca juga:
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
Jadwal pelayanan ‘jemput bola’ oleh Bapenda ini direncanakan hingga pukul 14.00 WIB. Namun disampaikan Handi, jika masih ada masyarakat yang belum terlayani, pelayanan akan terus dilaksanakan maksimal hingga pukul 16.00 WIB.
“Memang jadwal masih kami keluarkan untuk 12 kelurahan, tapi tidak berhenti disitu saja. Kita lakukan secara continue di 57 kelurahan. Dan ini akan kita lakukan terus menerus sebagai upaya jemput bola Bapenda ke masyarakat,” jelasnya.
Karena Kota Malang memiliki 57 kelurahan, kurang lebih 3 bulan sekali Bapenda akan mendatangi kelurahan yang sama.
“Jadi kalau sudah 57 selesai, kembali ke urutan awal. Jadi kemungkinan setahun dua atau tiga kali di satu kelurahan,” tambahnya.
Program yang diharapkan mampu meningkatkan penerimaan pajak Kota Malang ini ditargetkan mampu mendekatkan layanan pada masyarakat. Sehingga mampu memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan perihal PBB.
“Jadi misal yang mau mecah PBB atau balik nama tidak harus jauh-jauh datang ke Bapenda. Cukup ke kelurahan terdekat, dia bisa dilayani oleh teman-teman Bapenda. Tapi kelurahan terdekat juga boleh kesini, jadi tidak murni warga kelurahan mulyorejo saja,” tambahnya.
Setelah hari pertama program ini dilaksanakan, diakui pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) ini akan segera lakukan evaluasi.
“Melihat animo masyarakat yang sangat tinggi seperti ini, kita pasti lakukan evaluasi. Mungkin kedepan kita akan gandeng Bank Jatim, kemudian juga salah satu vendor toko modern untuk memberikan layanan PBB di tempat. Sehingga antrian masyarakat tidak terlalu panjang dan menumpuk,” urai Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto. (mus/ed2)