Kota Malang
UB Bakal Bentuk Akademi Sepak Bola
Memontum Kota Malang — Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dalam waktu dekat UB akan membentuk akademi sepak bola, sebagai bentuk pengabdian masyarakat dan kepedulian akademisi dalam dunia persepakbolaan. Konsep wacana tersebut masih digodok UB sebelum meluncurkan akademi.
Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS mengaku, sebelumnya UB pernah mendapatkan tawaran S2 sport management dari New Zaeland guna mempelajari dan menciptakan sport science. Tujuan secara kolektif, yakni mewujudkan sebuah program latihan atau materi untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi sebuah pertandingan atau kompetisi.
“Kami masih menyiapkan infrastrukturnya. Kami juga ingin membantu membangun negara untuk mewujudkan sepak bola sebagai salah satu wujud kebanggaan Indonesia dan pemersatu bangsa. Salah satunya, melalui kolaborasi 3 perguruan tinggi besar, yaitu UB, UI dan ITS. Nantinya akan dibahas sport science bagi pemain sepak bola. Langkah pertama, ayo kita buat sekolah akademi dulu,” terang Bisri.
Sementara itu, Ketua PSSI Joko Driyono menyampaikan keinginananya kepada perguruan tinggi untuk dapat melakukan kerjasama, seperti mendiskusikan sepak bola dalam perspektif dunia. “PSSI ingin berdampingan dengan Universitas, khususnya Universitas Brawijaya dalam membangun akademi sepakbola. Karena esensinya sepak bola sekarang talent is not enough, tapi juga harus menerapkan sport science. Sebagai pelatih dan pemain, jika bicara tentang sport science, biomekanik, kepelatihan, psikologi dan ilmu lain itu sulit. Namun jika di kampus, bisa didiskusikan sepak bola dalam perspektif dunia,” kata Ketua PSSI Joko Driyono.
Sejalan dengan Joko, Mantan Dekan FEB dan Ketua Panitia Trofeo Prof. Dr. Candra Fajri Ananda, SE, MSc menambahkan, ada beberapa hal positif dari permainan sepak bola. “Sepak bola mengajarkan bahwa terkadang permainan strategi dan kecepatan memang diperlukan. Namun dari itu semua, sportivitas sangat kental diajarkan dalam olahraga ini,” jelas Candra. (rhd/yan)