Lumajang

Unik..! Tradisi Masyarakat Sumbermujur Candipuro Lumajang di Grebeg Syuro 1 Muharam

Diterbitkan

-

Unik..! Tradisi Masyarakat Sumbermujur Candipuro Lumajang di Grebeg Syuro 1 Muharam

Memontum Lumajang – Penanaman Kepala Sapi di Sumber mata air dan Kenduri Makan Bersama 1000 Ingkung warnai Grebeg Syuro di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Di Tahun Baru Hijriah yang dilakukan pada Minggu (1/9 2019). Di Wisata Hutan Bambu.

Tradisi sakral pada Peringatan Tahun Baru Islam di Desa Sumbermujur memiliki beberapa rangkaian acara, dimulai dengan kirab hasil bumi yang disusun menyerupai tumpeng raksasa dan dijejer sepanjang jalan. Ini merupakan agenda rutin tiap 1 Syuro /1 Muharam dengan ritual menanam kepala sapi di area Mata air Hutan Bambu. Acara di awali dengan arak-arak,an gunungan hasil bumi desa Sumbermujur dan tarian khas disepanjang jalan menuju Hutan Bambu.

Sajian yang cukup fenomenal adalah santap 1000 ingkung bersama-sama masyarakat desa Sumbermujur serta para pengunjung, gratis tanpa dipungut biaya. Disajikan juga jajanan khas desa yang dijual murah, hanya menukarkan uang senilai Rp.2000,- dengan 1 koin bambu sebagai alat pembayaran yang sah.

Masyarakat Desa sumbermujur memiliki Hasil bumi yang panen sepanjang musim, kapanpun mereka bisa panen sehingga sebagai ungkapan rasa syukur, warga mengirab hasil bumi yang mereka peroleh dari alam di Desanya.

Advertisement

Masyarakat meyakini, tradisi ini adalah salah satu bentuk syukur kepada Tuhan YME untuk segala hasil bumi yang melimpah ruah. Berbagai hasil bumi yang telah disiapkan nantinya akan disantap bersama setelah acara doa dan penanaman kepala sapi oleh Sang kepala Desa.

Kepala Desa Sumbermujur, Safi’i mengungkapkan acara tradisi grebek syuro kali ini diisi oleh pertunjukan Tari Ulin, dimana tarian ini adalah tarian Khas Desa Sumbermujur. Sedangkan acara penutupnya makan bersama ingkung atau sejenis tumpeng tradisional.

“1000 ingkung telah kami siapkan untuk santap bersama masyarakat sekitar. Tema tradisi kali ini kami sebut Bedah Kerawang Sewu Ingkung” ujar Safi’i.

Di Desa Sumbermujur memiliki sumber mata air yang sangat jernih dan dari sumber tersebut bisa mengeluarkan air 800 Liter tiap detiknya. Air dari sumber mata air itu dapat mengairi seluruh sawah serta mencukupi kebutuhan pasokan air minum warga sekitar.

Advertisement

Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban, yang turut hadir pada Grebeg Syuro di Hutan Bambu Desa Sumbermujur mengungkapkan bahwa Grebek syuro Sumbermujur memiliki ke unikan tersendiri dan bisa meningkatkan pariwisata yang ada.

“Ini adalah implementasi rasa syukur masyarakat sekitar atas segala hasil bumi dan kekayaan alam yang di berikan tuhan kepada mereka. Mereka meyakini juga dengan penanaman kepala sapi ini akan mencegah mengeringnya Sumber mata air yang dijaga oleh Ulin. Ulin ini yakni sepasang ikan mistis yang dipercaya masyarakat tinggal di sumber mata air ini dan akan keluar sebentar saat diperingati di hari 1 Suro” pungkas Arsal. (adi/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas