Berita

2 Rumah Menggantung, Danramil 0824/16 Tanggul akan Koordinasi dengan Camat

Diterbitkan

-

2 Rumah Manggantung, Danramil 082416 Tanggul akan Koordinasi dengan Camat

Jember, Memontum – Tiap musim penghujan, kekwatiran akan kejadian tebing longsor sering kali terjadi pada warga yang rumahnya berada di pinggir sungai akan longsor, seperti peristiwa yang dialami kedua warga yang bernama Nasir dan Sutris, warga RT01 RW05 Dusun Krajan Desa Patemon Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Tanah hak milik dari kedua warga (Nasir dan Sutris) yang diatasnya berdiri rumah tinggal dan berada di pinggir sungai tanggul yang ikut wilayah desa Patemon mengalami longsor dan longsor tersebut untuk kedua kalinya, yang pertama di musim hujan tahun kemarin.

Danramil 0824/16 Tanggul Kapt Inf Suparno tinjau rumah warga yang menggantung. (bud)

Danramil 0824/16 Tanggul Kapt Inf Suparno tinjau rumah warga yang menggantung. (bud)

Sehingga, mengakibatkan bertambahnya lebarnya tanah longsoran, yakni kurang lebih sepanjang 100 m dengan tinggi 8 m, atas kejadian longsor yang kedua kalinya ini, rumah kedua warga, posisinya menggantung, longsor terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Tanggul, Senin (17/3/2020) siang.

“Hujan deras yang melanda wilayah tanggul, menyebabkan beberapa titik tebing di aliran sungai tanggul terjadi erosi bahkan longsor,” kata komadan koramil (Danramil) 0824/16 Tanggul Kapten Inf Suparno, Rabu (18/3/2020) dikantornya.

Kejadian longsor tersebut, sambung Suparno, sebenarnya terjadi sejak beberapa tahun lalu, namun balakangan ini longsor semakin melebar, sehingga 2 rumah yang berada di atas tebing hanya tinggal separuh.

Advertisement

“Terpaksa penghuninya harus mengungsi ke tempat saudaranya, ” sambungnya.

Suparno mengatakan, dengan kondisi rumah warga yang menggantung pihak akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan (camat tanggul) dan akan melaporkan kepada pimpinannya, sehingga nanti apabila ada rapat kordinasi tentang bencana, akan di bahas.

“Di lokasi tadi kami melihat ada 2 rumah yang terdampak yaitu rumah yang sudah terbongkar dan yang satunya dapurnya sudah longsor, sehingga apabila hujan lebat dan sungainya banjir dapat dipastikan akan tanah longsor sedangkan rumah hancur,” pungkasnya. (bud/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas