Tulungagung
3 Perguruan Silat MoU Perdamaian bersama Polri-TNI
Memontum Tulungagung– Beberapa perguruan silat di Tulungagung sepakat untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Tulungagung, khususnya Kecamatan Bandung. Kesepakatan ini tertuang dalam MoU yang ditandatangani bersama antara pihak Kepolisian serta TNI di Warkop Sor Pelem Desa Suwaru Kecamatan Bandung, Jumat (8/11/2017) malam.
Menurut Kapolres Tulungagung AKBP Yong Ferrydjon SIK MH, pencak silat merupakan seni beladiri murni dari Indonesia yang menjadi tonggak persatuan bangsa. Kapolres, berharap, slogan ’Tunggal guru ojo ganggu, tunggal murid ojo jiwit’ tidak hanya menjadi slogan saja, namun dapat diterapkan dalam keseharian.
“Pencak silat adalah warisan budaya yang harus kita lestarikan dan seluruh anggota perguruan pencak silat harus bergandeng tangan menjaga keamanan dan persaudaraan di seluruh Indonesia, terutama Kota Kediri,” ujar Kapolres.
Beberapa perguruan pencak silat yang menandatangani MoU ini diantaranya Ikatan Kera Sakti Pemuda Indonesia (IKSPI), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa (PN) dan lainnya. Sementara itu, Kapolsek Bandung AKP. Siswanto juga turut dalam penandatanganan ini.
Pejabat TNI dan Polri yang turut dalam MoU ini diantaranya, Kapolres Tulungagung AKBP. Yong Ferrydjon SIK MH, Dandim 0807 Tulungagung Letkol Czi Agung Isa Rahman, SH. (zul/yan)