500 Kilogram Buah Apel Olahan Siap Pecahkan Rekor MURI di Kota Batu

Memontum Kota Batu – Sebanyak 500 kilogram Buah Apel yang diolah menjadi roti atau dikenal Apel Strudel yang ditata berjajar sepanjang 780 meter, bakal memecahkan rekor Musim Rekor Indonesia (Muri). Rencana pemecahan rekor yang digagas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), ini akan digelar di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Jumat (11/08/2023) besok.

Ketua PHRI, Sujud Hariadi, mengatakan digunakannya bahan Buah Apel untuk pemecahan rekor Muri tersebut dikarenakan Kota Batu sejak lama dikenal dengan Buah Apel. “Jadi, nantinya sebanyak 500 kilogram buah apel yang diolah menjadi apel strudel, akan dijajar sepanjang 780 meter untuk memecahkan rekor Muri,” terangnya di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, Kamis (10/08/2023) tadi.

Terkait bahan baku Apel untuk bahan olahan menjadi 500 kilogram itu, tambahnya, mendapatkan bantuan dari petani apel milenial untuk dijadikan selai. Selain itu, ada juga sebanyak 400 kilogram tepung dan telur, yang mendapatkan bantuan dari beberapa hotel di Kota Batu.

“Secara teknis, semua sudah dibuat dan tinggal ditata di Graha Pancasila untuk pemecahan rekor Muri. Selai sudah mulai disiapkan satu minggu lalu dari salah satu hotel. Dan, roti ini dibuat oleh tenaga pastry dari hotel dan melibatkan murid SMK di Kota Batu,” tambahnya.

Baca juga :

Alasan mengapa dijajar sepanjang 780 meter, paparnya, karena panjang tersebut tepat di HUT RI Ke-78. Dan, sekaligus kegiatan itu menjadi rangkaian di Peringatan HUT RI Ke-78.

“Dahulu agenda PHRI dimasukkan dalam HUT Kota Batu. Tetapi, tahun ini dimajukan. Selain sekaligus menjadi satu rangkaian dengan HUT RI Ke-78 juga untuk menghindari musim hujan,” jelasnya.

Untuk itu, Sujud berharap dengan adanya event yang baru pertama kali di Kota Batu, bahkan secara nasional, ini layak dikunjungi oleh wisatawan. Sehingga, diharapkan akan mampu mendongkrak jumlah wisatawan ke Kota Batu.

“Kami berharap, dengan pemecahan rekor Muri di Kota Batu juga secara nasional ini, maka potensi apel bisa lebih dikenal masyarakat luas. Tentunya, tamu dari luar Kota Batu juga meningkat,” paparnya. (put/sit)