Kota Malang
6.701 Maba Ikuti PKKMB UM 2018
Memontum Kota Malang—Sekitar 6.701 mahasiswa baru (maba) Universitas Negeri Malang (UM) tahun akademik 2018-2019 mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UM 2018, selama sepekan mulai Rabu-Minggu (8-12/8/2018) mulai pukul 6.30 – 13.00 WIB. Nantinya, PKKMB akan terbagi dalam 2 agenda, yakni selama 3 hari maba mengikuti PKKMB Universitas yang dipusatkan di Graha Cakrawala, dan mengikuti PKKMB Fakultas di masing-masing fakultas selama 2 hari.
“Tepat hari ini, nanti tahun 2021 atau 2022 anda harus hadir untuk wisuda. Jangan terlalu menyibukkan diri dengan organisasi, meski organisasi itu perlu. Ingatlah waktu dan tujuan awal anda kuliah. Orang tua anda bersusah payah dan menyerahkan anda kepada kami untuk menggembleng anda. Kampus menyiapkan anda menjadi pemimpin di berbagai segmen. Diharapkan dengan menjadi sarjana dapat menularkan ilmu untuk pembangunan bangsa dan negara. Terus jaga dan kawal NKRI,” jelas Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd, sesaat sebelum pemukulan gong dan pemakaian almamater warna biru kepada perwakilan maba.
Dengan slogan semangat yel-yel PKKMB UM 2018, Berjiwa Pancasila, Berbakti Untuk Negeri, mahasiswa berseragam lengkap warna putih dan beralmamater biru itu akan menerima pemberian materi-materi kemahasiswaan dan pengetahuan kehidupan kampus. Hadir pula, Wakil Ketua MPR M. Basarah memberikan pembekalan di hari pertama.
“Di samping pengenalan kampus UM, juga membangun semangat kebangsaan dan bela negara. Ruangan pun kami dekorasi sedemikian rupa bernuansa merah putih. Bahkan, untuk membangun rasa kesatuan juga ditumbuhkan dari nama pengelompokan dalam PKKMB. Dimana tiap kelompok kita baur antar fakultas, bukan per fakultas, yang kita beri nama pulau. Meski asalnya Blitar, kita panggil Papua, Kalimantan, atau lainnya,” tutur Wakil Rektor III Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., kepada awak media.
Keikutsertaan PKKMB sangat penting mengingat sertifikat PKKMB dijadikan salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa di UM. Pihak UM memastikan tidak akan ada aksi kekerasan atau perpeloncoan. (rhd/yan)