Kota Malang

96 Tim SSB U-11 Ramaikan Rektor Cup UMM 2018

Diterbitkan

-

Pemain kedua tim berebut bola untuk memenangkan pertandingan. (rhd)

Memontum Kota Malang—–Sekitar 96 tim dari Sekolah Sepak Bola (SSB) U-11 se-Jawa Bali dan Indonesia Timur, turut ambil bagian dalam Rektor Cup UMM 2018, yang dihelat di Stadion UMM, selama 3 hari, Jumat-Minggu (19-21/10/2018). Dalam turnamen yang diinisiasi oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, menjadi turnamen bergengsi yang diperebutkan 256 tim peminat. Namun terkait regulasi, hanya 96 tim yang lolos dalam turnamen ini.

Ketua pelaksana, Dr. Haris Tofly, S.H., M.Hum, mengatakan dari 96 tim yang lolos, salah satu tim peserta berasal dari Makassar, sebagai tim kehormatan. Dalam Turnamen U-11 SSB, dalam tiap laga setiap tim memainkan 8 pemain, dengan 4 pemain cadangan yang bermain selama 2 X 15 menit. “Tentunya dengan dukungan dari beberapa pihak, seperti UMM, BNI, Jatim, Aqua, media, dan lainnya, turnamen dapat berjalan sukses. Semua telah kami siapkan, mulai lapangan, tim medis dari rumah sakit, official, dan lainnya agar turnamen berlangsung sukses,” jelas dosen jurusan Hukum UMM ini.

Wakil Walikota Malang, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

Wakil Walikota Malang, menjawab pertanyaan awak media. (rhd)

Ketua Asosiasi PSSI Kota Malang periode 2016-2021 ini menambahkan, turnamen ini tak lepas dari dukungan Pemkot Malang yang telah memberikan perhatian cukup besar bagi sepakbola di Kota Malang melalui pembinaan bibit sepakbola, yang menggandeng beberapa stakeholders di Malang Raya. Seperti pesan Walikota Malang Sutiaji saat melantik pengurus KONI beberapa waktu lalu. “Saya sangat mengapresiasi keterlibatan semua pihak. Salah satunya, UMM sebagai perguruan tinggi swasta terbesar di Kota Malang, cukup memberikan sumbangsih. Sinergitas UMM, Pemkot Malang, PSSI, KONI, dalam pembinaan bibit sepakbola sangat nyata untuk mencetak pemain profesional di masa mendatang,” bebernya.

Sementara itu, Rektor UMM Fauzan mengapresiasi peserta yang turut berpartisipasi dalam Rektor Cup UMM 2018. “Sebenarnya, peminatnya cukup banyak sekitar 256 tim, dan yang lolos seleksi 96 tim untuk efektivitas regulasi pelaksanaan. Turnamen ini sebagai bentuk pencarian bibit agar mereka menjadi pemain profesional di masa mendatang. Untuk itu, UMM berencana memperbaiki lapangan di Taman Rekreasi Sengkaling (TRS), untuk digunakan latihan SSB,” sambut Fauzan.

“Prestasi diraih tidak bisa secara tiba-tiba, namun melalui proses yang panjang. Seperti pesan pak Sutiaji untuk membina bibit-bibit di bidang sepakbola. Namun tak hanya sepakbola, KONI juga mencanangkan seluruh cabor untuk melakukan pembinaan di usia dini. Semoga ini akan terus berlanjut, dan menular pada cabor lainnya,” ungkap Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono.

Advertisement

Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko berharap Malang tak hanya dikenal sebagai kota pendidikan, namun juga melahirkan prestasi di bidang akademik dan non akademik, salah satunya sepakbola. Melalui turnamen ini dapat memunculkan bibit baru di bidang olahraga, khususnya sepakbola sebagai barometer olahraga di kota Malang. “Lihat saja, jumlah peminatnya 256 tim dan lolos 96 tim. Berarti harus sering ada turnamen lain untuk menampung sisa tim tersebut. Harus melibatkan semua stakeholders, terutama untuk sarana prasarana. Gajayana cukup representatif untuk kompetisi atau turnamen, lapangan lainnya buat latihan,” tukas Bung Edi, sapaan akrabnya. (rhd/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas