Probolinggo
Betulkan Atap, Seorang Tukang Tersengat Aliran Listrik Tegangan Tinggi
Memontum Probolinggo — Seorang tukang bangunan tewas setelah tersengat aliran listrik tegangan tinggi dijalan Supriyadi, kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. Kejadian tersebut terjadi saat korban tengah mengerjakan penggantian atap rumah milik salah seorang warga setempat, Minggu 03/12/2017) siang.
Korban diketahui bernama Sugianto (56) warga Jl Cempaka RT 5 RW 3, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Kejadian bermula saat korban bersama anak pemilik rumah Samsul Arifin (26) menggarap atap yang rusak milik Asmari (48). Korban bermaksud memperbaiki bagian atap rumah di lantai dua bangunan tersebut setinggi 15 meter.
“Naiknya pakai tangga dari balkon lantai, saya dan teman saya pegangi dia naik,” kata Samsul, anak pemilik rumah.
Setelah berhasil naik diatas genting, korban sempat berbicara dan menasehati Samsul dan setelah itu korban menyuruh Samsul turun untuk mengambil Asbes buat atap. Dan setelah Samsul turun terdngar suara metetus diatas, akhirnya Samsul naik lagi dn melihat korban sudah tergelepar di dak cor lantai 2.
“Saya sempat dinasehati (lek kerjo sing ati ati le, ojo sembrono) kalau kerja yang hati hati nak jangan sembrono,” jelas Samsul. “Saya turun karna disuruh ambil asbes, tapi di bawah saya dengar bruk. Lalu saya naik lagi dan melihat korban sudah tergeletak,” tambahnya.
Dari informasi di TKP yang di dapatkan memontum.com, dugaan sementara korban tersengat arus listrik tegangan tinggi yang melintasi atas rumah yang dikerjakan korban. Karena dilihat dari punggung sebelah kanan korban ada bekas sengatan arus listrik.
Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian Polres Probolinggo Kota, karena mendapat laporan dari warga dan pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Di tempat yang sama, Eko Prasojo, petugas PLN yang juga datang ke TKP mengatakan, memang ada laporan bahwa ada mati listrik di wilayah tersebut. Dan petugas langsung menelusiri dan menemukan ada yang tersengat arus listrik.
“Kami mendapat laporan bahwa di daerah sini ada mati listrik, dan kami langsung mengecek lolasi yang ada di laporan. Ternyata memang ad earga yang tersengat arus tegagan tinggi.” jelasnya.
Dengan kondisi luka yang cukup serius tersebut, dan tegangan listrik yang tinggi sampai 20.000 watt, korban meninggal di TKP. Korban langsung di evakuasi oleh petugas kepolisian dan PLN serta di bantu warg, dan langsung di bawa ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo untuk di lakukan visum. Setelah proses visum selesai, pihak keluarga membawa korban untuk dimakamkan. (pix/yan)