Pemerintahan
Menpora Resmi Buka Muktamar XI KAMMI di Kota Malang
Memontum Kota Malang – Muktamar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ke XI resmi dibuka pada Rabu (11/12/2019) malam. Adapun Muktamar ke XI yang digelar di Kota Malang tersebut secara langsung dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang saat itu didampingi oleh Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko serta beberapa staf dan jajaran.
Dalam arahannya, Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang hadir mewakili Walikota Malang Sutiaji yang berhalangan hadir mengatakan, kader KAMMI diharapkan bisa berperan dalam membangun muda-mudi di Indonesia untuk dapat berinovasi mengisi kemerdekaan negeri. Terlebih saat ini, ia menjelaskan, jumlah muda-mudi di Kota Malang lebih banyak.
“Sudah jelas kita memiliki tantangan. Salah satunya di Kota Malang, yang menjadi tantangan adalah jumlah pengangguran terbuka di Kota Malang tertinggi di Jatim. Ini adalah tantangan pemerintah untuk dapat menekan jumlah pengangguran tersebut. Selain itu, Kota Malang juga sedang fokus menuju Kota Pariwisata dan Kota Industri, dimana Industri yang diharapkan berkembang adalah dari segi ekonomi kreatif. Oleh karena itu, kami berharap bisa ada dikontribusikan kepada masyarakar, khususnya masyarakat di Kota Malang,” jelas dia.
Sementara itu, dalam arahannya, Menteri Zainudin Amali berharap agar seluruh kader KAMMI yang tersebar di seluruh Indonesia bisa menghadapi perkembangan zaman dan terus menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa. Terlebih menurutnya, kader KAMMI bisa menjadi contoh untuk dapat berkontrubusi dan berperan aktif dalam penbangunan bangsa.
“Yang kami harapkan tentunya bagi seluruh kader KAMMI maupun seluruh pemuda di Indonesia, tidak hanya sekedar berkumpul dalam sebuah organisasi kepemudaan. Melainkan juga harus bisa memberi ide dan gagasan untuk bersama membangun Indonesia dalam menuju perubahan yang lebih baik,” ujar dia.
Menurut Menteri Zainudin Amali, hal itu juga sesuai dengan program prioritas Pemerintah. Yakni sesuai yang disampaikan oleh Presiden, bahwa salah satu programnya adalah pengembangan manusia dan transformasi ekonomi.
“Nah disitu apa yang dilakukan KAMMI hari ini, dengan tema Cipta Karya dan Kolaborasi Sambut Kejayaan Negeri, dimana, Cipta Karya itu sebenarnya lebih kepada cipta lapangan kerja. Dan Presiden sudah memberi arahan dan saat ini kami fokus dalam berbagai program yang tersebar di berbagai kementerian. Yang output dan outcomenya tidak bisa terukur. Dan sekarang bisa direkonsolidasikan agar ada parameter-parameter yang bisa diukur keberhasilannya,” terang dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Irfan Ahmad Fauzi, menyampaikan bahwa dalam kehadiran KAMMI selama 21 tahun ink dimaksudkan untuk membangun spirit dan semangat menuju perubahan Indonesia lebih baik.
“Indonesia harus bisa mencapai puncak kejayaannya. Dan mahasiswa diharapkan bisa berperan aktif dan mempunyai peran penting dalam upaya menuju kemajuan Indonesia dan diharapkan tidak hanya menjadi penonton dalam kemajuan bangsa ini. Terlebih untuk kader KAMMI, harus bisa memberi sumbangsih ide-ide dan gagasan untuk membangun kemajuan bangsa,” pungkas dia. (iki/yan)