Berita Nasional
Deputi BPIP Sebut Pemikiran Romo Benny Tentang Aktualisasi Pancasila Belum Terimplementasi Penuh
Memontum Kota Malang – Kepergian Staf Khusus (Stafsus) Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny, meninggalkan gagasan yang belum sepenuhnya terimplementasi. Hal itu, diungkap oleh Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan BPIP, Prakoso, saat menghadiri misa arwah, di Kota Malang, Senin (07/10/2024) tadi.
Salah satu pemikiran penting Romo Benny yang belum terwujud, kata Prakoso, yakni mengenai pentingnya aktualisasi ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. “Romo Benny selalu menekankan bahwa ideologi Pancasila harus diaktualisasikan menjadi living ideology dan working ideology, yang dijalankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di NKRI,” kata Prakoso.
Baca juga :
Selain itu, Prakoso juga menyebut bahwa Romo Benny memiliki komitmen kuat terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila secara konstitusional dan beretika moral. Sebelum wafat, Romo Benny juga sempat berdiskusi terkait etika pengelolaan lingkungan hidup untuk kepentingan Indonesia.
“Itu banyak menyita pemikiran beliau pada saat di Pontianak. Ide-ide beliau ini sangat relevan dan harus terus dilanjutkan,” tambahnya.
Sebagai informasi, Romo Benny meninggal dunia pada Sabtu (05/10/2024) di Pontianak, saat bertugas. “Beliau posisinya meninggal ketika sedang bertugas di Pontianak. Sederhananya beliau kelelahan, karena beliau kalau sudah bekerja hampir tidak pernah berhenti,” imbuh Kepala BPIP, Yudian Wahyudi. (rsy/sit)