Pemerintahan

Sanusi Buka Milenial Job Expo SMK Mutu Gondanglegi

Diterbitkan

-

Bupati Malang Drs HM Sanusi MM Dalam Prosesi Pembukaan Milinial Job Expo SMK Mutu Gondanglegi. (ist)
Bupati Malang Drs HM Sanusi MM Dalam Prosesi Pembukaan Milinial Job Expo SMK Mutu Gondanglegi. (ist)

Memontum Malang – Bupati Malang Drs HM Sanusi MM membuka milinial job expo SMK Mutu Gondanglegi Sabtu (11/1/2020) siang.

Milenial Job Expo kali ini diikuti 40 perusahaan nasional dan internasional. Ada sekitar 700 lowongan pekerjaan bagi pelamar di Millenial Job Expo tersebut.

“Ini kan untuk membangkitkan gairah belajar anak guna meraih pengalaman dan pengetahuan yang sesuai dibutuhkan pekerjaan. Sehingga ketika lulus, mereka siap kerja dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan. Disini sudah komplit, sehingga mereka yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi bisa berguna untuk perusahaan-perusahaan. Maka ini dikenalkan dengan job fair,” kata Sanusi.

Disinggung mengenai banyaknya kelulusan SMK yang menganggur, Sanusi menampik hal tersebut. Dia pun mencontohkan seperti di SMK Mutu, hampir semua lulusannya bisa langsung mendapatkan pekerjaan.

Advertisement

“Itu kan imej saja. Jadi seperti pak Pahri (Kepala SMK Mutu, mampu membuktikan bahwa imej SMK menciptakan pengangguran itu gak bener. Buktinya disini terpakai semua. Kecuali dia memang tidak mau bekerja,” terang politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Lanjut Bupati asli Gondanglegi ini, kedepan dengan banyaknya rencana investasi yang masuk di wilayahnya, dirinya berkeyakinan angka pengangguran bakal dapat ditekan secara signifikan.

“Lihat saja nanti. Dua tahun lagi. Itu akan tertangani semua pengangguran dengan berbagai investasi yang akan masuk,” ungkapnya.

Dalam Millenial Job Expo kali ini, SMK Mutu mengusung tema ’26 Tahun Kiprah SMK Mutu Untuk Bangsa’. Job expo ini sendiri memang diadakan dalam rangka merayakan milad SMK Mutu.

Advertisement

Dikatakan Kepala SMK Mutu Gondanglegi, H Pahri SAg MM bahwa tujuan digelarnya Millenal Job Expo itu untuk memperkenalkan anak didiknya kepada dunia perusahaan. Selain itu, juga untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk mencari peluang kerja.

“Kita mengadakan Millenial Job Expo ini dalam rangka untuk mempersiapkan anak-anak sebelum lulus itu sudah mendapatkan pekerjaan,” ujar Pahri.

Ditambahkan Pahri,saat
ini ada 800 orang siswa kelas XII yang siap lulus. Ditargetkannya, 86 % dari angka tersebut dapat terserap bekerja.

“Harapannya, 86 % itu, bekerja. Kemudian 10 persennya melanjutkan ke perguruan tinggi dan 4 persennya itu anak-anak kita bisa berwirausaha. Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, sampai bulan Januari ini ada anak-anak yang melakukan ikatan kerja itu sampai angka 40 %. Target nanti sebelum anak-anak lulus itu bisa sampai 80 %,” tuturnya.

Advertisement

Juga dijelaskan Pahri, perusahaan yang mengikuti Millenial Job Expo kali ini kategori perusahaan yang besar. Maka dari itu, beber dia, proses rekrutmen pun dipastikan akan berlangsung ketat.

“Ya otomatis. Ini kan bukan perusahaan kecil-kecil, yang gabung ini juga perusahaan besar-besar. Mereka perusahaan ternama, ya tentu perusahaan itu kan butuh tenaga-tenaga kerja yang terampil dan kompeten,” pungkasnya. (Sur)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas