Pemerintahan
Hadapi Bencana Alam, Bupati Malang Minta Seluruh Stakeholder Siap Siaga
Memontum Malang – Memasuki musim penghujan ancaman bencana alam patut diwaspadai. Bupati Malang,Drs.HM.Sanusi MM menilai, perlu adanya kesiapan seluruh stakeholder.
“Awal tahun ini dimana-mana terjadi bencana. Maka untuk Kabupaten Malang, sebelum ada kejadian, mudah-mudahan tidak ada kejadian, kita semua komponen sudah siap apabila memang terjadi bencana,” ucap Sanusi, usai apel gelar kesiapan penanggulangan bencana hydrometeorologi Kabupaten Malang 2020 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Jumat (10/1/2020) siang.
Lanjut Sanusi, Kabupaten Malang menjadi salah satu daerah di Indonesia yang rawan terjadi bencana, terutama banjir dan tanah longsor. Hal ini tidak terlepas dari kondisi topografi kabupaten berpenduduk hampir 3 juta jiwa itu yang didominasi perbukitan dan pegunungan.
“Semua harus waspada dan perlu meningkatkan kesiapsiagaan agar jika terjadi bencana tidak timbul korban jiwa. Semua komponen wajib untuk memperhatikan serius untuk melakukan antisipasi,” tuturnya.
Menurutnya, seluruh masyarakat harus dilibatkan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Sanusi menuturkan, perlu adanya sosialisasi yang meluas kepada masyarakat.
“Kita harus terus sosialisasi ke masyarakat tentang kebencanaan dan cara mengantisipasinya. Hal ini sangat penting untuk mengurangi dampak bencana,” ungkapnya.
Sanusi juga berpesan kepada seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan hidup. Dikatakannya, bencana bisa datang kapan saja karena lingkungan hidup yang mulai rusak.
“Saya pesan, potensi kebencanaan dari alam, tidak bisa diprediksi datangnya, oleh karena itu jaga alam agar tetap lestari dan seimbang. Kurangi berbagai aktivitas yang merusak alam,” tutupnya. (Sur/tim)