Pemerintahan
Antisipasi Penyebaran Covid-19 Cluster Keluarga, Kawasan Mergosono Disemprot Disinfektan
Memontum Kota Malang – Pasca adanya konfirm positif Covid-19 cluster keluarga di kawasan Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, pihak kelurahan dan tim relawan serempak melakukan penyemprotan disinfinfektan mulai dari RW 1 hingga RW 6 Kelurahan Mergosono, Minggu (21/6/2020) pukul 09.00. Mulai dari jalan poros hingga gang-gang sempit semuanya disemprot dengan menggunakan disinfektan.
Jika di jalan poros penyemprotannya dengan menggunakan mobil, maka di gang-gang kecil tim relawan harus berjalan kaki menelusuri lorong sempit agar semua wilayah Mergosono dari Gang 7 hingga ujung selatan di Gang I rata tersemprot disinfektan.
Puluhan relawan dikerahkan menyusuri setiap jalan di Mergosono. Diantaranya dari PMI, BPBD, Estehanget, Mahameru, RPMR, Harmoni Cinta, RAM, KNDJH dan Rescue 020 bergerak serentak. Kasat Intel Polresta Malang Kota Kompol Sutiyono SPd tampak di lokasi membantu koordinator penyemprotan. Tak hanya itu dia juga mendatangi warga untuk memberikan sosialisasi tentang bahaya Covid-19 dan bagaimana harus menjalankan protokol kesehatan dengan benar.
Lurah Mergosono, Karliono SSos MSi, saat ditemui di lokasi menjelaskan bahwa setelah adanya konfirm positif di wilayah Mergosono, pihaknya bergerak meminta bantuan ke BPBD. “Minta bantuan ke BPBD ada bantuan cairan untuk semprot secara mandiri. Kemudian kita bagi ke warga untuk melakukan penyemprotan mandiri,” ujar Karliono.
Kepedulian untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pada Sabtu (20/6/2020) ada pertemuan antara tim relawan dengan pihak kelurahan untuk melakukan penyemprotan secara massal.
“Ini adalah relawan bekerja sama dengan pihak kelurahan untuk pencegahan penyebaran Covid -19. Sebab di Mergosono seperti yang diketahui kemarin ada konfirm positif klaster keluarga. Ini adalah gerak kami bersama tim relawan dan seluruh masyarakat untuk bersatu padu dalam rangka pencegahan Covid -19,” ujar Karliono.
Untuk 9 konfirm positif klaster keluarga saat ini masih menjalani karantina mandiri di rumah. “Saat ini informasi yang saya dapat masih isolasi di rumah. Namun pemerintah sudah berupaya menyiapkan tempat. Kalau nantinya akan diisolasi keluar Mergosono ya tentunya akan kami lakukan dengan tim medis,” ujar Karliono.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya di kawasan Mergosono ada 13 orang konfirm positif. Sebanyak 9 orang diantaranya yang terdiri dari 2 keluarga masih menjalani isolasi mandiri di rumah. (gie/yan)