Berita

Staf Ahli Kemenkumham Sarankan Pengunjung-Mahasiswa Survei Lapas Pamekasan

Diterbitkan

-

SARANKAN: Staf Ahli Menkumham RI Bidang Hubungan Antar Lembaga Agus Hariadi (baju putih) bersama Kalapas IIA Pamekasan M Hanafi (odheng), saat berada di Media Centre Gedung Mandhapa Raden Dhaksena Lapas Pamekasan, Kamis (13/08/2020) malam.

Memontum Pamekasan – Lapas Kelas IIA Pamekasan sedang menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah bebas birokrasi dan melayani. Namun, untuk mendapatkan predikat itu lapas rujukan Madura itu harus memenuhi sejumlah kriteria. Salah satunya, apabila satuan kerja (satker) di Lapas Pamekasan dapat memberikan pelayanan maksimal dan mempunyai keinginan yang kuat untuk mewujudkan WBK dan WBBM. Satker dan seluruh jajaran harus mempunyai komitmen yang sama untuk mewujudkan WBK dan WBBM, hal itu harus sering di internalisasi.

Kedatangan staf ahli Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Bidang Hubungan Antar Lembaga Agus Hariadi, ke Lapas Kelas IIA Pamekasan itu dalam rangka membantu penguatan pembangunan zona integritas tersebut.

Menurut Agus, selain pelayanan maksimal predikat Zona Integritas menuju WBK dan WBBM akan terwujud. Syaratnya, semua pihak yang berada di lingkungan Lapas Pamekasan harus mengetahui bahwa Lapas Pamekasan sedang menuju Zona Integritas WBK dan WBBM

Agus menilai, layak atau tidak Lapas Pamekasan mendapatkan Zona Integritas WBK dan WBBM di tentukan oleh survei yang menjadi rujukan. Caranya, Agus menyarankan agar “Pesantren At-Taubah belakang pemda” itu sesering mungkin untuk melakukan survei kepada pengunjung.

Advertisement

Pengunjung itu, bisa masyarakat umum atau mahasiswa. Mereka para pengunjung memberikan penilaian dan mengetahui perihal pelayanan di Lapas Pamekasan. “Sebelum penilaian nasional dimulai, survei dari pengunjung dan mahasiswa itu kalau bisa sudah harus dilakukan sejak dini,” sarannya.

Staf Ahli Kemenkumham itu sengaja berkunjung ke Lapas Pamekasan untuk memberikan penguatan dan pendampingan agar Lapas Pamekasan bisa mendapatkan predikat yang diinginkan sejak lama tersebut. Sebab, mulai September 2020 mendatang akan dimulai penilaian nasional zona integritas WBK dan WBBM di seluruh Lapas yang ada di Indonesia.

“Mumpung ini masih ada waktu untuk diperbaiki terkait kekurangan sesuai masukan kami. Nanti misal ada tim penilaian nasional datang ke sini, biar enak dan hasilnya bisa maksimal,” pesannya. (adi/syn) 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas