Wisata Merak hingga Taman Nasional Baluran Menjadi Bidikan Industri Pariwisata Kabupaten Situbondo

Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suwandi, bertekad menjadikan kawasan Wisata Merak dan TNB (Taman Nasional Baluran) sebagai industri pariwisata di Kabupaten Situbondo.

Untuk mewujudkan hal tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan menjalin (Memorandum of Understanding) MoU dengan Kementerian Kehutanan dalam hal ini Dirjen Taman Nasional.

“Untuk pariwisata kita akan mengembangkan di daerah Merak sampai dengan Baluran. Untuk itu kita mencoba MoU dengan Kementerian Kehutanan,” ujar Karna Suswandi, Senin (01/03) tadi.

Bung Karna-sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya telah melakukan Video Conference (vidcon) dengan Komisi X DPR RI, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin. Dalam vidcon ketiga kepala daerah bersepakat untuk mempromosikan pariwisata yang saling berkaitan.

“Kita sudah vidcon dengan Komisi X DPR RI dan tiga kepala daerah. Bagaimana pariwisata yang ada di tiga Kabupaten ini bisa menjadi satu kesatuan,” tambahnya.

BACA JUGA: Peringati HSN ke-75, Gubernur Jatim Gowes Bareng Forkopimda Situbondo

Lebih lanjut Mantan Kadis (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia) PUPR Lumajang ini mengungkapkan, banyak wisata pantai di Kota Santri, perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah. Sehingga, bisa menjadi pariwisata yang layak. Tempat wisata yang dimaksud yaitu Pantai Kakapa, Pantai Sicile, Pantai Lempuyang.

“Saya lihat seperti Pantai Kakapa itu, adalah pantai dimana kita bisa berjalan menuju pulau didepannya. Dan pasirnya juga putih dengan pemandangan yang indah,” ungkapnya.

Bung Karna berharap, dengan berkembangnya pariwisata yang ada di Kabupaten Situbondo bisa meningkatkan wisatawan lokal maupun manca negara. Dengan begitu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dalam bidang pariwisata.

“Pemerintahan kami nanti fokus pada wisata alam. Mohon do’a restu bagi seluruh masyarakat Situbondo, agar kami dalam waktu dekat bisa MOU dengan Kementerian Kehutanan dan pihak terkait lainnya,” katanya. (her/ed2)