Hukum & Kriminal
Ditinggal Belanja Baju, Motor Mahasiswa Dicuri Maling
Memontum Kota Malang – Selalu berhati-hati saat memarkir kendaraan bermotor, pastikan dalam kondisi terkunci stang stir dan sebisa mungkin masih dalam pantauan. Sebab pelaku Curanmor bisa datang kapan saja untuk melakukan aksinya.
Seperti halnya dialami oleh Infanata Syawala Raihan (18) mahasiswa, warga Jl Gladiol , Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Baca juga:
- RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Bersiap Tambah Layanan Penyakit Kanker
- Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang
- Pembentukan Pimpinan DPRD Kota Malang, Baru Satu Parpol Pastikan Nama
- Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM
- Gempa Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,9 Goyang Bali
Dia kehilangan motor Honda Vario 125 Nopol N 4878 AAA warna putih miliknya saat di parkir depan toko Baju Sprinkle Jl Kalpataru, Kelurahan Jatimulyo Kecamatan, Lowokwaru Kota Malang pada Rabu (31/3/2021) pukul 21.00. Hingga Minggu (4/4/2021) siang, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Polresta Malang Kota untuk menangkap pelakunya.
Informasi Memontum.com bahwa malam itu korban memarkir motornya dindepan toko baju Sprinkle. Saat itu dia tidak mengunci stang stir dan langsung masuk ke dalam toko untuk berbelanja.
Diduga setelah motor tidak terjaga muncul pelaku melakukan aksinya. Karena tidak dikunci stang stir, pelakj dengan cepat berhasil melakukan aksinya. Sekitar pukul 21.00, saat korban selesai berbelanja, dia mendapati motornya telah hilang.
Dia sempat menanyakannya ke beberapa warga yang di lokasi, namun tidak ada yang mengetahui keberadaan motor tersebut. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polresta Malang Kota.
Kasubag Humas Polresta Malang Kota Iptu Marhaeni sebelumnya telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memarkir kendaraan bermotor.
“Pastikan kondisi terkunci stang stir. Bisa juga dengan menggunakan kunci ganda. Pastikan motor masih dalam jangkauan pengawasan,” ujar Iptu Marhaeni. (gie)