Kabar Desa
Pedagang dan Pengunjung Pasar Burung Probolinggo Belum Sepenuhnya Taat Prokes
Memontum Probolinggo – Gencarnya sosialisasi dan operasi pemerintah Kota Probolinggo bersama Forkopimda, dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, siapa sangka tidak berbanding lurus dengan kondisi di lapangan. Seperti yang terlihat di Pasar Burung Probolinggo, atau Pasar Burung Babian Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Senin (12/07) tadi, nyatanya masih banyak didapati masyarakat, mulai dari penjual hingga pengunjung, yang masih mengacuhkan protokol kesehatan (Prokes).
Yang menarik, tidak sedikit pula yang mengeyel untuk tidak mengenakan masker dan jaga jarak. Bahkan, di berbagai bagian blok para pedagang yang sesekali terlihat kendaraan hilir mudik, nampak masih belum sadar untuk saling mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
Beberapa pedagang saat ditanya, mengaku bahwa memakai masker, menyulitkan mereka saat berinteraksi atau berjualan. Bahkan, sampai menyebabkan sulit untuk bernafas. “Pengap, kalau pakai masker di pasar. Ini pun saya buka masker, karena habis makan,” kata seorang pedagang, Yanto.
Yanto mengatakan, dirinya akan menggunakan masker, saat melayani pembeli. “Kalau nawarin sambil ngomong ke pembeli, kan susah kurang jelas,” ujarnya.
Salah satu pengunjung, Edy, pun mengatakan alasannya tidak memakai masker, karena memang jarang keluar rumah. Kali ini saja, dirinya mengaku sedang terburu-buru, untuk beli pakan burung. Jadi l, tidak sempat memakai masker,” terangnya.
Respons berbeda ditunjukan oleh pengunjung pasar yang lain, Reni. Dalam keterangannya, dirinya mengaku senang menggunakan dan melihat orang memakai masker. Menurutnya, menggunakan masker adalah sudah menjadi kebiasaan. “Saya pakai masker sebelum Corona. Saya pakai masker, juga bukan karena takut petugas. Tapi untuk kesehatan saya,” ujarnya. (geo/sit)